Advertisement
Jakarta Diklaim Sudah Zona Hijau Covid

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan tercapainya kekebalan kelompok (heard imunity) juga membawa status perubahan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di provinsi tersebut.
Dalam tinjauan sentra vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Riza mengatakan pihaknya dapat mengerti pemerintah masih mengenakan PPKM Level 4 untuk DKI Jakarta. Akan tetapi, seiring terlewatinya target vaksinasi untuk kekebalan kelompok di wilayah ini maka status ini seharusnya dapat dievaluasi.
Advertisement
"Kami tunggu kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM. mudah-mudahan kebijakan yang diambil nanti sesuai dengan harapan kita bersama [diturunkan]," kata Riza, Minggu (22/8/2021).
Dia menyebutkan dapat memahami jika status PPKM DKI Jakarta belum diturunkan. Pasalnya bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 rumah sakit masih tinggi.
"Belum turun [PPKM dari] level 4 karena di Jakarta ini BOR ICU-nya masih diiisi waraga non-DKI. Masih banyak. Kami mengerti, memahami penilaian dari pemerintah pusat. Kami laksanakan penuh tanggung jawab," ulas Riza lebih lanjut.
Status PPKM sendiri saat ini ditetapkan untuk periode 17-23 Agustus 2021. Selanjutnya status pembatasan kegiatan masyarakat itu akan kembali dievaluasi oleh satuan tugas Covid-19 di bawah pemerintah pusat.
Dia mengatakan saat ini dengan gencarnya vaksinasi di DKI Jakarta membawa wilayah ini pada zona hijau.
Posisi zona hijau DKI Jakarta itu, kata Riza, karena target vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok sudah terlewati.
"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi 'herd immunity' (kekebalan kelompok). Namun, demikian kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan" kata Riza yang juga politisi Partai Gerindra itu.
Dia menyebutkan meski Jakarta sudah dalam kategori zona hijau, masyarakat mesti tetap konsisten untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah potensi melonjaknya kasus baru Covid-19.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa saat ini DKI Jakarta meningkatkan target vaksinasi menjadi 11 juta. Sebelumnya target vaksinasi untuk Jakarta hanya 8,8 juta jiwa.
"Alhamdulillah, vaksin di DKI sudah mencapai dosis satu 9.319.191. Karena memang tidak kurang dari 30-40 persen warga non DKI yang ikut vaksin di DKI maka kami Pemprov meningkatkan vaksin menjadi 11 juta."
Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, hari ini pukul 13.00 WIB jumlah kasus aktif di DKI mencapai 8.764 jiwa atau berkurang sebanyak 44 jiwa dari hari sebelumnya. Jumlah ini pun diharapkan akan terus menurun agar aktivitas di wilayah Jakarta dapat segera normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement