Advertisement
Diduga Mata-Mata Rusia, Pria Asal Inggris Ditangkap di Jerman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polisi Jerman menangkap seorang pria Inggris yang bekerja di kedutaan Inggris di Berlin, Jerman karena dicurigai menjadi mata-mata untuk intelijen Rusia dengan imbalan uang tunai, menurut seorang jaksa.
Jaksa penuntut umum tertinggi Jerman mengatakan bahwa pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai David S, ditangkap di apartemennya di Potsdam pada pukul 14.20 pada Selasa waktu setempat. Rumah serta tempat kerja di kedutaan tersebut langsung digeledah.
Advertisement
BACA JUGA : Rusia Pasar Potensial Pariwisata DIY
Pria berusia 57 tahun yang tidak memiliki kekebalan diplomatik itu diduga telah bekerja untuk badan intelijen Rusia setidaknya sejak November 2020 seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (11/8/2021).
Dia dilaporkan selalu menyerahkan dokumen yang diperolehnya melalui pekerjaannya kepada seorang agen.
Dia diduga telah menerima pembayaran tunai dalam jumlah yang belum ditentukan sebagai imbalan atas informasi tersebut.
Jaksa penuntut umum Jerman mengatakan penangkapan itu merupakan hasil penyelidikan bersama oleh otoritas Jerman dan Inggris. Polisi Metropolitan Inggris mengatakan penyelidikan terhadap David S melibatkan petugas kontra-terorisme kepolisian negara itu.
"Pria itu ditangkap di daerah Berlin karena dicurigai melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan 'aktivitas agen intelijen' (berdasarkan hukum Jerman)," kata polisi metropolitan Inggris.
Keutamaan penyelidikan tetap pada otoritas Jerman dan petugas dari komando kontra-terorisme disebutkan terus bekerja sama dengan rekan-rekan Jerman saat penyelidikan berlanjut.
BACA JUGA : Ngeri! 800 Kg Gas Klorin di Rusia Bocor
Komando kontra terorisme tersebut bertanggung jawab untuk menyelidiki dugaan pelanggaran Undang-Undang Rahasia Resmi.
"Seseorang yang dikontrak untuk bekerja untuk pemerintah ditangkap kemarin oleh otoritas Jerman. Tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut karena ada penyelidikan polisi yang sedang berlangsung," kata Juru bicara Kantor Kementerian Dalam Negeri Inggris.
Tersangka dilaporkan akan dibawa ke hadapan hakim investigasi pada sore ini waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement