Advertisement
Luhut Mengaku Diperintah Jokowi agar Mati-Matian Tekan Angka Kematian Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kasus kematian akibat Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui unggahannya di akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Kamis (29/7/2021).
Advertisement
"Secara khusus Presiden @jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian," tulis Luhut.
Luhut mengaku telah menyampaikan kepada seluruh kementerian atau lembaga terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing.
"Apakah sudah berjalan pelaksanaan tracing, testing, dan treatment ini,” kata Luhut.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus harian kematian nasional terus naik sejak awal Juli 2021.
Puncak kurva terjadi pada 27 Juli 2021 dengan 2.069 kasus kematian dalam sehari. Kendati menurun sehari setelahnya atau pada 28 Juli 2021 yaitu 1.824 kasus, tapi angka ini juga masih termasuk tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Menko Luhut juga mengatakan pemerintah akan menggalakkan tracing, testing, dan treatment (3T) secara lebih masif.
Dia meminta tracing atau pelacakan dan testing dilakukan terhadap minimal delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Dengan penambahan kapasitas testing dan tracing ini, sambungnya, diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah kasus harian positif.
"Saya memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir karena dengan semakin banyak orang dites dan dilacak maka potensi penularan virus bisa berkurang," ujarnya.
Lebih lanjut, pasien terkonfirmasi positif dan kontak erat akan dibawa ke tempat isolasi terpusat dengan total 49.000 tempat tidur, obat-obatan, oksigen dan pendukung perawatan lainnya.
Selain upaya 3T yang akan lebih masif, Menko juga menekankan agar vaksinasi Covid-19 harus terus berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Bupati Sleman Kunjungi Rumah Duka Korban Kecelakaan Mobil Damkar
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini 23 September 2023: Beras, Ayam, dan Telur Kompak Naik
- Kanada Menjatuhkan Sanksi Kepada Rusia
- 9 Orang Tewas Dalam Serangan Ukraina ke Armada Laut Hitam Rusia
- Proyek Training Center PSSI Senilai Rp180 Miliar Digarap Adhi Karya
- Jokowi Sebut TikTok Shop Bikin UMKM Anjlok
- Jokowi: Investasi di IKN Bukan Penanaman Modal yang Sia-sia
- Formasi CPNS dan PPPK 2023 Kemenag, Ini Link Pendaftaran!
Advertisement
Advertisement