Advertisement
Kasus Covid-19 RI 27 Juli, Tambah 45.203 Positif dan Meninggal 2.069 orang
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4 - 2020). Foto: Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penambahan kasus konfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia pada hari ini, Selasa (74/7/2021) mencapai 45.203 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 3.239.936 kasus.
Advertisement
Jawa Barat menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 harian tertinggi pada hari ini yaitu 8.589 orang.
Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 47.128 orang, sehingga totalnya menjadi 2.596.820 orang yang sembuh dari Covid-19.
Baca juga: 208 Juta Warga Indonesia Harus Disuntik Vaksin Untuk Capai Herd Immunity
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 mencatat rekor yaitu bertambah 2.069 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 86.835 orang.
Pada saat yang sama Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif per hari ini turun 3.994 sehingga totalnya menjadi 556.281 kasus.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 281.492 kasus suspek pada hari ini. Angka itu lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 287.987 kasus suspek.
Baca juga: Siap-siap, 16.080 Pelajar SMA/SMK di Kulonprogo Bakal Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada hari ini mencapai 270.434, sehingga totalnya menjadi 24.245.491 spesimen yang telah diperiksa. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini lebih tinggi jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 160.589 spesimen.
Sementara itu, jumlah orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Selasa (27/7) mencapai 45.278.549 orang, sedangkan yang telah disuntik vaksin dosis kedua mencapai 18.666.343 orang.
Sebelumnya, pada Senin (26/7) Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif mencapai 28.228 orang sehingga totalnya menjadi 3.194.733 orang.
Adapun, kasus sembuh bertambah 40.374 orang sehingga totalnya menjadi 2.549.692 orang, sedangkan kasus yang meninggal mencatat rekor yaitu bertambah 1.487 orang sehingga totalnya menjadi 84.766 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Respons PDIP Terkait Isu Jokowi Nyebrang ke PSI
Kronologi Hilang Kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo di Eropa
Advertisement
UU ASN Disahkan, Penataan Honorer Kini Miliki Payung Hukum
Jambore Stroke: 1.000 Kursi Roda Disiapkan untuk Penderita Stroke
Ilmuwan Pencipta Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel & Uang Rp15,5 Miliar
Ini Daftar Penyakit yang Menyedot Pembiayaan Besar di BPJS Kesehatan
Advertisement
Hubungan Memanas, India Desak Kanada Tarik 41 Orang Diplomatnya
Investor Dapat HGU 190 Tahun di IKN? Simak Keterangan Kepala Bappenas
KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul, Mabes Polri Turun Tangan
Advertisement
Menteri Yasonna Laoly Dorong Penguatan Kompolnas lewat Revisi Perpres
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement
Jadwal Terbaru! Lokasi SIM Keliling Bulan Oktober 2023 di Kota Jogja
Advertisement
Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Viral Kebakaran Lahan di Area Bandara Kertajati, Begini Kondisi Terkini
- SBY Temui Jokowi Ditengah Isu Reshuffle Kabinet
- Proyek Kereta Cepat Baru, Jakarta-Surabaya Hanya 3,5 Jam
- Situs OJK Sempat Down, Terserang Ransomware?
- Sah! MK Tolak Gugatan Formil, Pemerintah Lanjutkan UU Cipta Kerja
- Dorong ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Ada yang Senang dan Ada yang Tidak
- Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mentan Syahrul dan Menpora Dito Masuk Daftar?
Advertisement
Advertisement
