Advertisement
Gawat! Positivity Rate Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia terus bersaing dengan India dalam hal kasus harian Covid-19. Eks pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahkan mengatakan Indonesia menjadi negara dengan positivity rate terburuk di antara negara Asia.
Data WHO per 21 Juli menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara ke-14 di dunia dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi atau tertinggi ke-3 setelah India dan Iran di kelompok Benua Asia.
Advertisement
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan angka positivity rate di Indonesia menjadi yang tertinggi sejak sepekan terakhir.
"Positivity rate [Indonesia] 30 persen sejak seminggu ini adalah salah satu yang paling tinggi di Asia. Kalau kita lihat Vietnam dan Kamboja 3 - 4 persen. Yang agak tinggi itu cuma Malaysia dan Filipina. Itupun cuma 10 persen," katanya dalam acara bincang-bincang di Instagram Detikcom pada Kamis (22/7/2021).
Tjandra yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara mengatakan positivity rate di Indonesia jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan India yang sempat melewati tsunami di Covid-19, positivity rate-nya hanya 2,3 persen.
Untuk itu, Tjandra menekankan agar tidak terkecoh dengan jumlah kasus harian yang menurun karena bisa jadi jumlah testing yang dilakukan juga sedikit.
Dengan kasus harian yang berkisar 30.000 - 50.000 dalam dua pekan terakhir, jumlah testing di Indonesia masih jauh dari standar yang ditetapkan WHO yakni 1/1.000.
Indonesia juga masih kalah dengan India yang jumlah penduduknya 4 kali lebih besar.
"India mengetes 2 juta penduduk sehari. Masa kita 500.000 tidak bisa. kalau itu bisa, selain yang ditangani yang sedang sakit dan isolasi mandiri, yang luar juga bs ditangani, sehingga proses penularan berhenti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement