Advertisement
5 Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 Harian Indonesia di Atas 40.000

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 harian di Indonesia menjadi yang terburuk di dunia, saat mencapai rekor 56.757 pada hari Kamis 15 Juli 2021. Angka tersebut telah melampaui Brasil.
Di hari yang sama, infeksi baru Brasil turun di bawah 53.000. Indonesia juga mencatat sebanyak 1.205 orang meninggal karena covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Advertisement
Sementara itu, kasus positif harian per hari Jum'at mencapai 54.000 kasus sehingga total kasus mencapai 2.780.803 kasus.
Kasus harian di Indonesia terus tercatat lebih dari 40.000 selama lima hari berturut-turut. Peningkatan yang mencolok dari kurang dari hanya 10.000 per hari sebulan yang lalu.
Infeksi di Indonesia melampui Brasil saat varian delta menyebar. Saat ini, total kasus positif di Indonesia ada lebih dari 2,7 juta kasus dan 71.397 kematian secara keseluruhan. Namun, AS masih tercatat sebagai negara dengan angka terburuk secara keseluruhan, dengan hampir 34 juta kasus dan lebih dari 608.000 kematian.
Baca juga: Sudah 50% Bangsal di RSUP Sardjito Dikonversi untuk Covid-19
Dikutip dari Bloomberg, Indonesia telah memberikan vaksin untuk 11% dari populasinya, dibandingkan dengan 48% di Uni Eropa dan 53% di AS. Persentase yang rendah itu berarti lonjakan kasus diikuti oleh lonjakan kematian. Di banyak negara maju, hubungan antara infeksi dan kematian sebagian besar telah diputuskan oleh vaksinasi yang meluas.
Saat ini, Indonesia juga sedang mempercepat vaksinasi, berharap untuk mencapai kekebalan kelompok ketika 70% dari populasinya yang berjumlah sekitar 270 juta diinokulasi.
Saat Indonesia mencatat 2,4 juta dosis diberikan per rabu 14 Juli 2021, artinya rata-rata harian Indonesia untuk bulan Juli berkisar kurang dari 850.000 tembakan, di bawah target 1 juta. Pemerintah ingin menaikkannya menjadi 2 juta pada Agustus dan kemudian 2,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement