Advertisement
Ini Tahapan Seleksi CPNS Kemenag 2021, Ada Tes Wawasan Kebangsaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pendaftaran untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Agama tahun anggaran 2021 resmi dimulai pada hari ini, Rabu (7/7/2021).
Dalam lampiran pengumuman yang ditandatangani Sekjen Kemenag Nizar, terungkap bahwa kementerian ini membuka 1.361 formasi yang terdiri dari 1.193 untuk formasi umum, 137 untuk lulusan terbaik, 28 untuk penyandang disabilitas, dan 3 untuk putra atau putri Papua dan Papua Barat pada seleksi calon CPNS Kemenag 2021.
Advertisement
BACA JUGA : Daftar Segera! Pemkot Jogja Buka Pendaftaran CPNS
Seleksi itu dilakukan Kementerian Agama berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29/2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional dan Keputusan MenPANRB No. 993/2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama 2021.
"Memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2001," demikian pada pengumuman Kemenag, Rabu (7/7/2021).
Sebagai catatan, pendaftaran CPNS Kemenag 2021 ini akan berlangsung dua pekan ke depan atau berakhir pada Rabu (21/7/2021).
BACA JUGA : Ini Formasi CPNS dan PPPK 2021 di Sleman untuk Tenaga
Berikut ini perincian tahapan seleksi CPNS Kemenag 2021:
1. Seleksi administrasi
2. Seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan CAT, dengan bobot 40 persen:
- Tes wawasan kebangsaan (TWK);
- Tes intelegensia umum, (TIU)
- Tes karakteristik pribadi (TKP)
3 Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60 persen:
- Praktik kerja, dengan bobot 35 persen
- Psikotes dengan bobot 35 persen
- Wawancara komitmen kebangsaan dan moderasi beragama dengan bobot 30 persen.
Baca Juga : Pendaftaran Seleksi PPPK Kemenag 2021 Dimulai Hari Ini, Ini Linknya |
---|
Adapun, sistem seleksi CPNS Kemenag 2021 sebagai berikut:
1. kelulusan seleksi administrasi didasarkan pada kesesuaian antara data yang diisi dengan dokumen persyaratan yang diunggah dalam laman http://sscasn.bkn.go.id sebagaimana dalam pengumuman. Khusus penyandang disabilitas selain berdasarkan kesesuaian data dan dokumen juga didasarkan pada hasil verifikasi kesesuaian jenis dan tingkat atau derajat kriteria penyandang disabilitas
2. Bagi pelamar, setelah dilakukan verifikasi sebagaimana di atas, tidak sesuai dengan persyaratan dalam pengumuman maka pelamar tersebut tidak dapat diberikan kartu peserta ujian atau dinyatakan gugur, sedangkan bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan mendapatkan kartu peserta ujian dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya
3. Kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) didasarkan pada nilai ambang batas yang diatur dalam Permenpan RB tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar.
4. Peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) adalah pelamar yang lulus SKD dan secara peringkat tidak melebihi 3 kali alokasi kebutuhan yang dibutuhkan pada satu jabatan dengan memperhatikan jenis kebutuhan yang sama dan pengelompokan yang sama jenis kebutuhan dan pengelompokan.
5. Kelulusan akhir ditemukan ditentukan berdasarkan hasil integrasi seleksi SKD dan SKB.
6. Dalam hal kebutuhan umum tidak terpenuhi dapat diisi dari kebutuhan khusus dan apabila pengumuman kebutuhan khusus tidak terpenuhi dapat diisi pelamar dari kebutuhan umum sepanjang dalam jabatan, pendidikan dan unit peran yang sama memenuhi nilai ambang batas kelulusan.
BACA JUGA : Kuota CPNS Bantul 213 Formasi, Sebagian Besar Nakes
Untuk mengetahui mengetahui informasi lebih detail mengenai kriteria, syarat, cara pendaftaran dan jadwal seleksi calon CPNS Kemenag 2021, para peminat atau calon pelamar boleh mengunjungi laman resmi melalui tautan ini, Kemenag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement