Advertisement

Promo November

Kapolri dan Panglima Tinjau Vaksinasi 3 Wilayah Episentrum Covid. Mana Saja?

Newswire
Kamis, 17 Juni 2021 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kapolri dan Panglima Tinjau Vaksinasi 3 Wilayah Episentrum Covid. Mana Saja? Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di tiga wilayah yang menjadi episentrum kasus Covid-19 pasca Idulftri 2021. Tiga wilayah tersebut adalah Kudus, Bangkalan dan Bandung.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis, mengatakan Kapolri dan Panglima berangkat menggunakan pesawat Boeing TNI AU dari Base Operasi TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakart Timur.

Advertisement

"Rencana hari ini Bapak Panglima dan Kapolri akan ke Bandung, Kudus dan Bangkalan untuk meninjau vaksinasi. Ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya mengingat kasus COVID-19 di wilayah tersebut cukup tinggi," kata Argo.

Dalam kunjungannya, Kapolri akan didampingi Asops Kapolri, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Wakabareskrim, Karo Korwan PPNS dan Karumkit Polri.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (16/6), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan terjadi peningkatan kasus COVID-19 usai Idul Fitri 2021 di wilayah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Menurut Sigit, episentrum di wilayah Bangkalan, Madura diawali oleh adanya kegiatan halal bihalal.

Pada saat itu, kata dia, beberapa orang terkonfirmasi positif, dan saat ini dilaporkan tujuh orang meninggal termasuk di antaranya tenaga medis.

"Kasus harian di Bangkalan kini mencapai 392 kasus, meningkat 68 persen dibandingkan angka sebelumnya 50 kasus, sehingga tingkat BOR atau keterpakaian tempat tidur 61 persen," ujar Sigit.

Sedangkan di wilayah Kudus, lanjut Sigit, terjadi kenaikan tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit. Pada awalnya ada di enam desa yang terpapar COVID-19, kemudian naik menjadi 45 desa, dan saat ini menjadi 60 desa yang mengakibatkan 181 orang positif.

"Sehingga menyebabkan kenaikan tingkat keterpakaian tempat tidur sebesar 96 persen," kata mantan Kapolda Banten ini pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kasus ASN Ikut Kampanye Pilkada Ditangani Bawaslu Bantul

Bantul
| Sabtu, 23 November 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement