Advertisement
Ingatkan Prabowo, Puan Maharani: Jangan Beli Alutsista Bekas!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan parlemen mendukung rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai kebutuhan alutsista TNI harus diperbarui dan dimodernisasi dengan merujuk pada rencana strategis Minimum Essential Force (MEF) yang akan berakhir pada 2024.
Advertisement
Namun, Puan mengingatkan agar pemenuhan kebutuhan alutsista itu harus sesuai dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan nasional. Pembelian alutsista harus sesuai karakteristik, potensi ancaman, dan geopolitik.
“Sejak peristiwa KRI Nanggala, saya minta dan usulkan agar alutsista apa yang akan kita beli bukan barang bekas," katanya seperti dikutip dari Tempo.co, Rabu (2/6/2021).
Berdasarkan draf Perpres yang beredar, Perencanaan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan TNI untuk Renstra 2020 - 2044 mencapai US$124 miliar atau setara dengan Rp 1.760 triliun. Rencana skema pendanaan berasal dari pinjaman luar negeri.
Dalam penjelasannya, angka sebesar Rp 1,7 kuadriliun itu ditujukan untuk beberapa hal. Untuk akuisisi Alpalhankam sebesar US$79.099.625.314, untuk pembayaran bunga tetap selama 5 Renstra sebesar US$13.390.000.000, dan untuk dana kontijensi serta pemeliharaan dan perawatan Alpalhankam sebesar US$32.505.274.686.
Dijelaskan pula Renbut itu telah teralokasi sejumlah US$20.747.882.720 pada Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Khusus Tahun 2020-2024. Sedangkan sisanya sebesar US$104.247.117.280, akan dipenuhi pada Renstra Tahun 2020-2024.
Kementerian Pertahanan sampai saat ini belum mengonfirmasi anggaran tersebut. Penjelasan mengenai jenis alustista yang akan dibeli juga belum dijelaskan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut rencana pengadaan alutsista tersebut masih digodok bersama Bappenas, Kementerian Keuangan dan pemangku-pemangku kepentingan lainnya. Yang jelas, ujar dia, modernisasi alutsista urgen dilakukan.
"Banyak alutsista kita sudah tua dan sudah saatnya memang mendesak harus diganti, kebutuhan-kebutuhan itu sangat penting agar kita siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang dengan sangat pesat," ujar Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 2 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement