Advertisement

Menteri Investasi: Menahan Izin Usaha Sama Dengan Menahan Laju Ekonomi

Jaffry Prabu Prakoso
Jum'at, 28 Mei 2021 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menteri Investasi: Menahan Izin Usaha Sama Dengan Menahan Laju Ekonomi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta jajaran di bawahnya untuk melayani para calon investor dengan baik. Menurutnya mempersulit izin usaha sama dengan menahan laju ekonomi.

Saat ini, lapangan kerja sangat dibutuhkan. Sebanyak 16 juta orang yang 6 juta di antaranya kena putus hubungan kerja (PHK) karena Covid-19 butuh penghasilan. Di sisi lain pemerintah tidak sanggup menerima mereka semua menjadi aparatur sipil negara sehingga diperlukan peran dari pihak swasta. 

Advertisement

Menurutnya, pemerintah pun berupaya keras memberi fasilitas dengan melayani sebaik mungkin. Sebab, tidak mungkin ada lapangan kerja apabila izin sulit keluar.

“Menahan izin pengusaha sama saja dengan menahan lapangan kerja. Ini juga sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi,” katanya pada sambutan secara virtual Paradise of Indonesia Investment; The Heart of Celebes yang diadakan pemerintah Sulawesi Tengah, Kamis (27/5/2021).

Bahlil menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa tertahan karena izin sulit keluar disebabkan sekitar 90 persen produk domestik bruto yang totalnya mencapai Rp14.000 triliun disumbang oleh swasta. Itu sebabnya kemudahan izin menjadi sebuah keharusan.

Di sisi lain, BKPM mencatat investasi sepanjang 2020 sebesar Rp826,3 triliun. Realisasi ini lebih tinggi 1,1 persen dari target, yaitu Rp817,2 triliun.

Sulawesi Tengah adalah tiga besar tujuan utama investasi di luar Jawa. Menurut Bahlil, wilayah tersebut memiliki potensi yang luar biasa.

“Salah satu komoditas unggulan adalah nikel. Dalam konteks itu, saya punya keyakinan Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang baik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement