Catat! Ini 6 Tips Salat Id di Masa Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perayaan Idulfitri tahun ini masih mengkhawatirkan akibat adanya wabah Covid-19 yang tidak kunjung selesai.
Jelang Idul Fitri, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan Edaran PP Muhammadiyah Nomor 04/EDR/I.0/E/2021 Tentang Tuntunan Idul Fitri 1442 H/2021 M Dalam Kondisi Pandemi Covid-19.
Advertisement
Edaran ini memuat tentang bagaimana cara merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dalam suasana pandemi Covid-19. Adapun panduan salat Idulfitri sesuai Edaran PP Muhammadiyah, sebagai berikut:
1. Dalam edaran dijelaskan, salat Idulfitri dapat dilakukan di rumah untuk masyarakat yang lingkungannya terdapat pasien positif atau kondisi belum aman dari Covid-19.
2. Jika tidak ada warga yang tertular virus corona atau kondisi setempat dipandang aman Covid-19, salat Idulfitri dapat dilaksanakan di lapangan kecil atau tempat terbuka di sekitar tempat tinggal dalam jumlah jamaah yang terbatas.
3. Tetap patuhi protokol kesehatan ketat ketika salat dengan jaga berjarak. Dipastikan setiap jamaah menggunakan masker.
4. Dilakukan pengaturan saf salat tidak dalam kelompok besar atau dilaksanakan secara terpisah dalam kelompok kecil dengan pembatasan jumlah jamaah yang hadir dengan membatasi jumlah yang diperkenankan beribadah tidak melebihi 50 persen.
5. Menjaga kebersihan tempat ibadah dengan menyediakan fasilitas cuci tangan sebelum masuk dan semprotan disinfektan.
6. Melakukan pengecekan suhu tubuh bagi seluruh jemaah yang hadir.
Surat edaran dari Kementerian Agama juga terus mengawasi jamaah salat yang hadir agar tidak terjadi perkembangan atau lonjakan kasus Covid-19. Diketahui juga baru-baru ini varian mutasi baru virus corona sudah masuk Indonesia. Maka bagi semua masyarakat diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan panduan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Nyoblos di Pilkada Bantul, Haedar: Hal yang Mengganjal di Pemilu Harus Berakhir di Pilkada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement