Advertisement
Indonesia Bakal Tambah 100 Juta Vaksin Sinovac

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah berencana memesan kembali 100 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Rencana itu disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat menggelar konferensi pers secara daring, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
“Rencana awal itu sekitar 90 hingga 100 juta dosis vaksin ya, tetapi ini masih sangat awal,” kata Nadia.
BACA JUGA: Ini Syarat Perjalanan Lion Air Group Terbaru Masa Mudik
Langkah itu, menurut Nadia, bakal menambah 140 juta dosis vaksin buatan Sinovac yang telah dibeli oleh Indonesia terlebih dahulu.
“Indonesia mengupayakan tambahan Sinovac sendiri untuk bisa menambah dari jumlah vaksin tadinya sudah 140 juta dosis. Kita pastikan vaksinasi tetap bisa kita lakukan sesuai rencana,” ujarnya.
Pemerintah berupaya untuk mempercepat proses kedatangan 140 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China untuk diproduksi dalam negeri.
Awalnya, proses untuk mendatangkan 140 juta bulk vaksin Sinovac ditargetkan rampung pada November 2021, tetapi prosesnya akan dipercepat dan ditargetkan rampung pada Juli 2021.
Adapun pada hari ini, Jumat (30/4/2021) Pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 ke Tanah Air pada hari ini, Jumat (30/4/2021). Kedatangan vaksin pada hari ini merupakan tahapan kesepuluh.
Vaksin yang didatangkan pada hari ini adalah 6 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) dan 482.400 vaksin dalam bentuk jadi (vial) dari Sinopharm, China.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johhny G. Plate mengatakan bahwa dengan kedatangan vaksin tahap kesepuluh ini, maka Indonesia telah menerima sejumlah 65,5 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac.
Selain itu, dia menyatakan Indonesia juga telah menerima 8,48 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finish product dari Sinovac, Sinopharm dan Astrazeneca.
"Kedatangan vaksin pada hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri, dalam situasi di mana negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19," kata Johnny dalam keterangan pers seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/4/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
Advertisement
Advertisement