Advertisement
Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Jerman Putuskan Lockdown Hingga Juni

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jerman mulai hari ini memberlakukan pengetatan penguncian (lockdown) untuk menghadapi gelombang ketiga infeksi Covid-19 dengan mengeluarkan serangkaian tindakan baru yang akan berlangsung hingga Juni.
Kebijakan pemerintah itu langsung menuai protes di beberapa kota di Jerman setelah pembatasan diberlakukan akhir pekan ini di zona merah Covid-19.
Advertisement
Jam malam, pembatasan pelanggan di toko-toko, penutupan pusat rekreasi hingga pembatasan kontak rumah tangga adalah bagian dari langkah-langkah tersebut.
Jerman terus menekan gelombang ketiga Covid-19, sebagian besar disebabkan oleh penyebaran jenis virus yang lebih menular yang pertama kali muncul di Inggris pada musim gugur lalu.
Dengan memberlakukan "rem darurat nasional," kota atau distrik yang melebihi tingkat kasus 100 infeksi per 100.000 penduduk selama tiga hari berturut-turut harus menerapkan penguncian.
Selain itu, sekolah akan ditutup jika tingkat insiden di atas 165 kasus baru per 100.000 penduduk selama tiga hari berturut-turut.
Data dari Robert Koch Institute, badan kesehatan masyarakat Jerman menunjukkan bahwa semua kecuali satu dari 16 negara bagian Jerman berada di atas ambang batas untuk pemberlakuan rem darurat nasional dan tujuh negara bagian memiliki tingkat insiden rata-rata di atas 165 per 100.000 orang seperti dikutip CNBC, Senin (26/4/2021).
Tindakan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Perlindungan Infeksi itu secara efektif memperluas kewenangan pemerintah federal untuk mengendalikan pandemi. Negara bagian Jerman sebagian besar telah mampu menetapkan aturan mereka sendiri, namun beberapa negara enggan untuk memberlakukan tindakan yang lebih ketat meskipun terjadi lonjakan infeksi.
Kanselir Jerman Angela Merkel membela aturan baru tersebut dan mendesak warganya untuk mematuhinya.
“Jika sekarang kami berhasil mengurangi infeksi secara signifikan dan cepat, relaksasi langkah demi langkah akan dimungkinkan di masa mendatang. Mari kita sekarang sekali lagi melakukan apa yang perlu dan bersama-sama menunjukkan tanggung jawab,” kata Merkel dalam podcast video mingguannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement