Advertisement

Pemerintah Minta Masyarakat Tak Risau soal Keamanan Vaksin

Edi Suwiknyo
Sabtu, 24 April 2021 - 16:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemerintah Minta Masyarakat Tak Risau soal Keamanan Vaksin Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - Sumber: www.covid19.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa semua vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi minim efek samping.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan efek samping vaksin. Semua vaksin yang digunakan pemerintah aman.

Advertisement

"Jika setelah vaksinasi ditemukan efek samping, pemerintah meminta masyarakat melaporkan temuan tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera memperoleh penanganan," kata Wiku dikutip, Sabtu (24/4/2021).

Wiku juga meminta petugas di fasilitas kesehatan dimohon siap siaga dalam menerima potensi keluhan kesehatan yang dialami masyarakat yang setelah menerima vaksin. 

Disamping itu, jumlah vaksin yang terbatas membuat pemerintah harus mengatur laju vaksinasi Covid-19. Meski demikian, Wiku meminta masyarakat tidak khawatir karena akan ada tambahan sekitar 20 juta dosis vaksin Covid-19 hasil produksi PT Bio Farma. 

Sehingga diharapkan program vaksinasi pada bulan April dan Mei 2021 dapat terus berjalan. 

"Selanjutnya PT Bio Farma juga akan terus meningkatkan kapasitas vaksin Covid-19 sehingga dapat mencukupi kebutuhan program vaksinasi," tambah Wiku saat menjawab pertanyaan media. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement