Advertisement
Coba 5 Aplikasi Ini untuk Kurangi Polusi Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah kondisi pandemi seperti ini, tak terasa volume sampah rumah tangga semakin meningkat. Hal tersebut timbul akibat meningkatnya aktivitas dari rumah seperti belanja online, pemesanan makanan dari rumah dan banyak aktivitas lainnya.
Untuk meminimalkan penumpukan sampah di TPA, pilah sampah merupakan hal bijak yang bisa dilakukan dari rumah.
Advertisement
Memilah sampah merupakan kegiatan yang susah-susah gampang, bahkan terkadang saat kita sudah memilah sampah ternyata sampah tersebut tercampur lagi saat diangkut oleh petugas kebersihan.
BACA JUGA : Kini Ada Bank Sampah di Malioboro
Jika anda mengalami kesulitan dalam memilah sampah terutama memikirkan kemana sampahnya akan disalurkan, berikut 5 aplikasi pengelola sampah yang bisa anda coba.
1. Rekosistem
Aplikasi ini dapat digunakan untuk menyetorkan sampah anorganik ke tempat yang telah disediakan yakni waste station dan rebox sehingga sampah anorganik dapat didaur ulang kembali dan meminimalisir penumpukan sampah di TPA. Cakupan daerah aplikasi ini adalah Jakarta, Tangsel, Blitar, Cirebon, Bogor, dan Semarang.
2. Duitin
Duitin adalah sebuah gerakan untuk memilah, mengumpulkan, serta mengelola sampah sehingga bisa mendapatkan ‘kehidupan kedua’ melalui proses daur ulang. Duitin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Cakupan daerah aplikasi ini adalah Jakarta, Tangsel, Blitar, Cirebon, Bogor, dan Semarang.
BACA JUGA : Bank Sampah di Kota Jogja Ini Ternyata Kerap Dikunjung
3. eRecycle
Aplikasi ini merupakan brand yang dimiliki oleh PT Multi Inti Digital Lestari untuk proses penjemputan sampah terpilah berbasis teknologi yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi ini. Sampah terpilah akan dijemput ke rumah, lalu ditimbang secara digital, akurat, dan real time. Cakupan daerah aplikasi ini adalah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok
4. Rapel
Rapel adalah aplikasi untuk menjual sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual dan telah dipilah menurut jenisnya oleh pemilik sampah yang menjadi user/pengguna aplikasi. Sampah dijual kepada kolektor atau agen pengepul sampah yang menjadi mitra aplikasi. User maupun kolektor akan mendapatkan poin dari aktivitas jual be;i sampah, dan poin dapat ditukar dengan berbagai hadiah sesuai dengan promo yang ada. Cakupan daerah aplikasi ini adalah Yogyakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah
5. Mallsampah
Mallsampah didesain untuk menangkap sampah dari sumbernya dengan ukuran paling kecil sekalipun. Aplikasi ini menggunakan jejaring pengepul dan pemulung lokal sebagai infrastruktur daur ulang digital yang setara dengan fisik di negara-negara maju. Mallsampah percaya dengan membawa sektor informal ini ke ekosistem digital. dapat mempercepat tujuan bersama untuk bebas polusi sampah pada tahun 2025. Cakupan daerah aplikasi ini adalah Makassar dan sekitarnya.
BACA JUGA : Antisipasi TPST Piyungan Tutup, Jogja Maksimalkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement