Advertisement

Bali Buka Pariwisata untuk Turis Mancanegara, Sandiaga: Ngeyel Prokes, Deportasi!

Newswire
Sabtu, 10 April 2021 - 21:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bali Buka Pariwisata untuk Turis Mancanegara, Sandiaga: Ngeyel Prokes, Deportasi! Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno. - Kemenparekraf

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Bali akan membuka kembali pariwisata bagi wisatawan mancanegara pada pertengahan 2021. Adapun  daerah yang akan dibuka adalah kawasan Sanur di Kota Denpasar, Ubud di Kabupaten Gianyar, dan The Nusa Dua di Kabupaten Badung. 

Lantas bagaimana persiapan protokol kesehatan guna menjaga Bali dari penyebaran virus Corona. 

Advertisement

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 terus diterapkan secara ketat di zona hijau di wilayah Bali.

"Kita harus betul-betul pantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Saya masih menemukan beberapa anggota masyarakat yang tidak menggunakan masker dan saya mengingatkan mereka karena ini green zone," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Pemerintah Akui Tren Kasus Covid-19 Kurang Baik, Ini Kata Satgas

Ia mengatakan, pihaknya juga akan lebih menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di kawasan zona hijau untuk terus mematuhi protokol kesehatan agar laju penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan.

"Yang terpenting sebetulnya adalah nanti sanksi bagi mereka yang tetap melanggar protokol kesehatan dan untuk wisatawan asing kita tidak segan-segan untuk mendeportasi," katanya.

Selain memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, menurutnya pelaksanaan testing Covid-19 baik menggunakan GeNose C19 maupun metode tes Covid-19 yang lain harus juga disiapkan untuk menjaga kawasan zona hijau yang telah disiapkan.

"Menuju bulan Juni-Juli di mana zona hijau akan ditetapkan, ya tentunya kita harus all out. Dengan peniadaan mudik harus juga kita pastikan tidak ada penumpukan dan kerumunan sehingga tentunya kita bisa menekan penularan Covid-19. Itu yang menjadi fokus kita ke depan," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: 63.696 Pekerja Formal di Sleman Tunggu Keputusan tentang THR

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga mengamati aktivitas penyeberangan warga dan wisatawan dari Sanur menuju Pulau Nusa Penida.

Menurutnya, penyedia jasa penyeberangan juga harus memerhatikan protokol kesehatan seperti memastikan tidak terjadi kerumunan di tempat antrean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement