Advertisement
Hasil Survei: 3.000 Perawat di Dunia Meninggal Akibat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah survei oleh federasi internasional asosiasi perawat, Dewan Perawat Internasional (ICN), menyatakan bahwa sekitar 3.000 perawat di seluruh dunia meninggal akibat virus corona.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Minggu (14/3/2021), dewan itu merilis hasil survei mengenai kondisi perawat di seluruh dunia. Publikasi tersebut diterbitkan satu tahun setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan pandemi virus corona.
Advertisement
Presiden ICN Annette Kennedy menyatakan bahwa dilaporkan sekitar 3.000 perawat di 60 negara meninggal akibat Covid-19. Namun, dikatakan bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, karena tidak adanya data di banyak negara.
Dewan itu juga mengatakan bahwa sejumlah besar perawat meninggalkan pekerjaan tersebut akibat faktor-faktor seperti kelelahan dan stres.
ICN memperkirakan bahwa kekurangan perawat global mungkin akan meningkat menjadi hampir 13 juta di seluruh dunia.
Dewan itu menyerukan pemerintah untuk menyediakan lebih banyak bantuan bagi perawat dengan menawarkan kondisi kerja yang lebih baik dan langkah lainnya.
Annette mengatakan dirinya sangat khawatir soal keadaan profesi perawat. Menurutnya, beban yang dihadapi para perawat tidak dapat diterima. Dia menambahkan bahwa pemerintah negara-negara harus membalas dedikasi dan komitmen para perawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement