Advertisement

Satgas Beberkan Bukti Kematian Akibat Covid-19 Melonjak Jika Berlibur Panjang

Nindya Aldila
Jum'at, 12 Maret 2021 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Satgas Beberkan Bukti Kematian Akibat Covid-19 Melonjak Jika Berlibur Panjang Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - www.covid19.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 memaparkan bahwa kematian akan meningkat tajam pada momen libur panjang. Kematian bahkan dapat mencapai 2.000 orang per bulan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan hal tersebut terlihat dari data selama setahun terakhir sejak munculnya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Advertisement

“Implikasi kematian pada setiap event libur panjang yang terjadi sepanjang 1 tahun ke belakang di bulan-bulan tanpa libur panjang. Jumlah orang yang meninggal 50-900 orang per bulan, sementara bulan-bulan dengan libur panjang meningkat tajam jadi 1.000-2.000 orang,” katanya dala konferensi pers, Jumat (12/3/2021).

Pada awal wabah menyebar, angka kematian Covid-19 meningkat hingga 70 persen lalu turun pada Juli-Agustus 2020 setelah penerapan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun pada September angka kematian meningkat signifikan sebesar 46 persen atau 1.048 kematian yang dikontribusikan dari libur panjang tanggal 15-17 Agustus dan 20-23 Agustus 2020.

BACA JUGA: Ini Komentar Jokowi soal Vaksin Nusantara Besutan Terawan

Jumlah kematian akibat Covid-19 kembali tercatat melonjak pada Desember 2020 dan Januari 2021, seiring dengan libur panjang natal dan tahun baru. Kenaikan pada November 2020-Januari 2021 sebesar 4.252 kematian atau meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan Oktober.

Untuk itu, Wiku menegaskan bahwa keputusan tetap berlibur panjang saat pandemi adalah keputusan yang tidak bijak karena secara langsung akan berdampak pada jumlah orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

“Dalam 1 bulan, kita bisa kehilangan lebih dari 1.000 nyawa hanya karena memilih untuk melakukan perjalanan dan berlibur. Untuk itu, karena kita baru memulai 2021, hendaknya pemerintah dan masyarakat belajar memutuskan lebih bijaksana.”

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement