Advertisement

Survei Indobarometer: Prabowo Capres Terkuat, Ridawan Kamil & Ganjar Terus Bersaing

Newswire
Kamis, 18 Februari 2021 - 16:07 WIB
Budi Cahyana
Survei Indobarometer: Prabowo Capres Terkuat, Ridawan Kamil & Ganjar Terus Bersaing Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Menurut survei Indobarometer, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) masih stabil di posisi puncak. Sementara, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo terus bersaing

Survei itu menunjukkan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhasil naik di angka 17,2 persen, setelah sempat turun dari 17,6 persen pada survei bulan Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada survei bulan Oktober 2020.

Advertisement

"Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo kini mulai saling menyalip," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB dikutip dari Antara, Kamis (18/2/2021).

Elektabilitas Ganjar saat ini sebesar 15,9 persen, setelah naik dari 15,4 persen (Juli 2020) menjadi 16,5 persen (Oktober 2020). Adapun Kang Emil melesat hingga 16,1 persen, padahal sebelumnya turun dari 11,3 persen (Juli 2020) menjadi 10,6 persen (Oktober 2020).

Menurut Leonard, melonjaknya elektabilitas Kang Emil menjadi tantangan, bukan hanya bagi Ganjar, tetapi juga koalisi PDIP dan Gerindra. Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.

"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," tuturnya.

Posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar. Pada posisi berikutnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno makin melorot. Elektabilitas Anies terus menurun, dari 10,1 persen (Juli 2020) menjadi 8,9 persen (Oktober 2020), dan kini 7,6 persen.

Sementara itu Sandi juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen. "Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," ucap Leonard menegaskan.

Pada urutan berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).

Lalu ada Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).

Selebihnya masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen. "Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," kata Leonard.

Survei Indometer dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement