Advertisement
Duh...Anggota Parlemen Perempuan di Jepang Hanya Boleh Ikut Rapat, Tapi Tak Boleh Bicara
Ilustrasi rapat parlemen - Bisnis Idonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kesetaraan gender di Negeri Matahari Terbit memang berbeda jauh dengan kondisi di Tanah Air. Bahkan perempuan anggota parlemen tak punya hak bicara.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal Toshihiro Nikai mengusulkan agar anggota parlemen wanita dilibatkan dalam rapat yang penting untuk melihat, bagaimana proses pengambilan keputusan.
Advertisement
Menyadur Times Live Rabu (17/02) usul ini datang setelah partainya, yang berkuasa di Jepang mendapat kritik tentang dominasi laki-laki di lingkungan dewan partai.
BACA JUGA: Menghindari Gundukan Pasir di Jalan Wates, Pemotor Justru Tewas Tertabrak Mobil
"Penting bagi wanita untuk memahami sepenuhnya jenis diskusi yang sedang terjadi. Coba lihat, tentang apa ini," kata Nikai pada konferensi pers Selasa malam.
Namun kehadiran wanita dalam rapat itu tak lebih dari sebatas 'melihat' yang benar-benar diambil dari arti yang sebenarnya. Mereka dilarang bicara selama rapat berlangsung.
Para wanita hanya boleh menyampaikan pendapat secara terpisah di kantor sekretariat, lapor surat kabar Nikkei.
Keterbatasan wanita dalam menyampaikan pendapat menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Anggota parlemen oposisi mengejeknya sebagai 'kunjungan lapangan'.
Sementara itu pengguna Twitter mengatakan pandangan partai tidak berubah sejak kontroversi Mori yang hanya berpusat pada laki-laki.
Sebelumnya, kepala panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Yoshihiro Mori mengundurkan diri karena melontarkan penghinaan tentang wanita yang terlalu banyak berbicara di pertemuan.
Ucapan mantan perdana menteri berusia 83 tahun itu adalah salah satu contoh yang menunjukkan betapa mengakarnya seksisme dalam masyarakat Jepang.
Komentar dari Kengo Sakurada, kepala lobi bisnis Jepang yang mengatakan langit-langit kaca Jepang 'sebagian karena kesalahan wanita' juga turut menjadi perhatian netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Inovasi Traktor Remote Dorong Regenerasi Petani Kulonprogo
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Siswa Terdampak Banjir Aceh-Sumatera Dipetakan, Pendampingan Disiapkan
- Pemkab Gunungkidul Percepat Penanganan RTLH Lewat APBKal
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- Dua Dekade Pemulihan Paliyan, Hutan di Gunungkidul DIY Kembali Lebat
- UGLY Kid Jam: Pemanasan Paling Brutal
Advertisement
Advertisement



