Advertisement
Sambaran Petir Makin Banyak, Warga Jateng Diminta Waspada
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO - Sambaran petir meningkat di tengah puncak musim hujan saat ini. Kasus kebakaran kapal nelayan di Cilacap akibat sambaran petir pada Selasa (16/2/2021) malam menjadi salah satu contohnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jawa Tengah mewaspadai kemungkinan terjadinya sambaran petir.
Advertisement
Imbauan BMKG soal bahaya sambaran petir khususnya disampaikan untuk warga yang bermukim di wilayah pegunungan tengah Jateng, Cilacap, dan Pekalongan.
"Sekarang Jawa Tengah sedang puncak-puncaknya musim hujan. Jadi, memang aktivitas petir di pegunungan tengah, selatan, Cilacap, dan Pekalongan itu relatif sangat banyak," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedie saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/2/2021).
Dia mengatakan hal itu terkait kebakaran sebuah kapal nelayan di Cilacap akibat sambaran petir pada Selasa (16/2/2021) malam.
Jika kebakaran kapal tersebut akibat sambaran petir, kata dia, hal itu mungkin dapat terjadi karena saat sekarang sedang musim hujan dan tren cuaca ekstrem sedang mengalami peningkatan.
"Tapi perlu diingat bahwa petir itu belum bisa diprediksi," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengakui kejadian sambaran petir di wilayah Jateng dan sekitarnya dalam dua bulan terakhir menunjukkan peningkatan.
Dalam hal ini, kata dia, sambaran petir pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 45.901 kejadian dengan aktivitas petir tertinggi pada 2 Desember 2020 yang mencapai 11.029 kejadian.
Sementara pada Januari 2021, jumlah sambaran petir tercatat sebanyak 193.446 kejadian dengan aktivitas petir tertinggi terjadi pada 12 Januari 2021 yang mencapai 24.691 kejadian.
Ajie, panggilan akrab Setyoajie Prayoedie, mengatakan jika dibandingkan dengan Desember 2020, jumlah sambaran petir pada Januari 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Kalau untuk bulan Februari 2021, pendataannya masih berjalan karena laporannya dibuat bulanan," ujar Ajie.
Ia mengatakan berdasarkan analisis BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, wilayah Jateng yang potensi sambaran petirnya tergolong tinggi adalah Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan, dan Tegal.
Terkait hal itu, dia mengimbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada terhadap potensi sambaran petir.
"Rencananya, tahun depan kami akan memasang sensor [pemantau sambaran petir] di Cilacap," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan sebuah kapal nelayan yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap mengalami kebakaran setelah tersambar petir pada Selasa (16/2) malam.
"Nama kapalnya Kartika Jaya. Kapal tersebut sedang bersandar, belum sempat melaut," katanya.
Saat kejadian, kapal berukuran 33 gros tonage (GT) tersebut berada paling tepi di antara kapal-kapal yang sedang bersandar di PPS Cilacap.
"Kalau berada di tengah, kapal-kapal lainnya ikut kena [kebakaran], merambat," katanya menjelaskan.
Kendati berada di tepi, dia mengatakan kapal yang terbakar tersebut langsung ditarik dan dibawa ke pemecah gelombang agar apinya tidak menjalar ke kapal lain.
"Semalam sebenarnya sudah padam, tetapi tadi pagi apinya menyala lagi. Mungkin karena ada sisa-sisa bara yang belum padam," ujar Sarjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
UMK Sleman 2026 Direkomendasikan, Tunggu Penetapan Gubernur
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
- 3 Jenis Software HR yang Perlu Anda Ketahui
- Bus KSPN Malioboro ke Pantai Baron Kembali Beroperasi
- Libur Sekolah, Siswa Bantul Tetap Terapkan 7 Kebiasaan Baik
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 21 Desember
- Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
- Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Advertisement



