Advertisement

Kuatkan Ukhuwah, Formmit Utaratu Adakan Rihlah

Media Digital
Rabu, 17 Februari 2021 - 06:17 WIB
Nina Atmasari
Kuatkan Ukhuwah, Formmit Utaratu Adakan Rihlah Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan Utara Satu (Formmit Utaratu) mengadakan rihlah ke Flower Clock di Yangming Park, Taiwan. - Ist/dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Gelak tawa mewarnai permainan tebak kata berantai. Peserta terlihat kikuk saat memeragakan "salat malam" serta “berbuka puasa” lalu menyampaikan ke teman berikutnya tanpa perkataan. Orang terakhirlah yang harus menebak dua kata yang dimaksudkan.

Permainan ice breaking itu diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan Utara Satu (Formmit Utaratu) sebagai bagian dari kegiatan rihlah ke Flower Clock di Yangming Park, Taiwan. Tercatat sekitar 25 orang berpartisipasi aktif. Ada yang datang sendirian, bersama teman-teman, hingga membawa keluarga. Sebagian besar peserta merupakan mahasiswa yang sedang studi PhD di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).

Advertisement

Perjalanan
Salah satu peserta rihlah, dr Dito Anurogo mengatakan para peserta rihlah berkumpul di MRT Gongguan sekitar pukul 8.15 pagi waktu Taiwan. Akhir pekan tidaklah menghalangi partisipan untuk berangkat. Satu per satu peserta berdatangan.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Akses, Kemenag Akan Evaluasi Kebijakan Umrah

Dari MRT Gongguan station, rombongan menuju Taipei Main Station (Zhengzhou), lanjut dengan bus 260. Perjalanan dari MRT Gongguan station hingga tiba di Yangmingshan Bus Station (YBS) sekitar 45 menit. "Pepohonan hijau rindang yang terkadang diselingi mekarnya cherry blossom tampak sepanjang perjalanan," kata Mahasiswa PhD di International PhD Program for Cell Therapy and Regeneration Medicine (IPCTRM), College of Medicine, Taipei Medical University (TMU), Taiwan tersebut, dalam rilisnya, Selasa (16/2/2021).

Rombongan tiba di YBS sekitar pukul 09.00 pagi waktu Taiwan. Setibanya di YBS, dapat dilanjutkan dengan naik bus 125 ke Yangmingshan Park. Bus 125 ini akan ada sekitar pukul 11.00 pagi. Jadi peserta bersepakat untuk berjalan kaki menuju Yangmingshan Park, mengingat jarak tempuh hanya sekitar satu kilometer.

Setiba di tujuan, para peserta langsung duduk di paviliun dan menikmati santap siang. Sebagian peserta menikmati makan siang dengan lesehan beralaskan tikar. "Salat dhuhur berjamaah pun terasa khusyuk. Boleh jadi dikarenakan suara alami dari aliran sungai dan udara sejuk," kata Dito.

Pesona
Yangmingshan Park memiliki lahan seluas 1,07 kilometer persegi. Taman berarsitekturkan China ini memiliki bangunan elegan, taman bunga nan eksotis, air mancur buatan, kolam buatan, pavilion, dan beragam sarana-pra sarana yang mayoritas unik dan instagramable. Tidak mengherankan bila para pengunjung menyempatkan untuk mengabadikan momentum tersebut dengan kamera gawai mereka atau berswafoto ria.

Anak-anak yang dibawa ikut oleh sebagian peserta tampak senang dan berlarian ke sana kemari, mengeksplorasi pesona Yangmingshan Park. Hujan rintik-rintik tidaklah menyurutkan para pengunjung untuk menikmati setiap sudut keelokan Flower Clock. Sepanjang mata memandang, warna-warni bunga yang bermekaran sungguh memanjakan mata.

Terlebih lagi keberanekaragaman flora di Yangmingshan Park, seperti: azaleas, Camellia, native cherry, peach, plum, dan pepohonan lainnya turut menambah semangat para pengunjung untuk menikmati dan mengabadikan panorama itu.

Ukhuwah
"Rihlah ini bertujuan untuk menguatkan ukhuwah serta mempererat silaturahmi di antara peserta," jelas Iwan Santoso, Gubernur Formmit Utaratu.

Baca juga: Ini 5 Beasiswa Luar Negeri yang Sedang Dibuka

Mahasiswa PhD Manajemen Informasi NTUST Taiwan itu juga sangat mengapresiasi kehadiran dan antusiasme para peserta dalam mengikuti rihlah hingga usai. Ia berharap, semangat ukhuwah dan silaturahmi tetap terjaga erat, meskipun acara telah selesai.

Kebahagiaan terpancar di setiap wajah peserta. Keceriaan tampak nyata dari muka partisipan. "Seru, jadi nambah kenalan," demikian kata Nur Novilina menanggapi kegiatan rihlah ini.

"Bagus untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, terutama sesama perantau," ujar Noorman singkat.

Peserta rihlah lainnya, M Iqbal Hanafri, berharap semoga ukhuwah Islamiyah di antara peserta semakin erat ke depannya.

Adapun Presiden PPI Lunghwa University yang berkesempatan menghadiri rihlah itu, Pevi Ramadhani, mengucapkan terima kasih atas kesempatan silaturahmi dan berharap di lain waktu dapat bersilaturahmi lagi.

Tepat sekitar pukul dua siang waktu Taiwan, rombongan berkumpul sejenak sebelum akhirnya berpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement