Advertisement
Pendaftar SNMPTN 2021 Bisa Memilih 2 Program Studi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pendaftaran peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dimulai dan berlangsung selama 10 hari, yaitu 15-24 Februari 2021.
Terkait pendaftaran SNMPTN, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Profesor Samsul Rizal mengingatkan para peserta untuk cermat memutuskan program studi (prodi) pilihan, karena peserta yang dinyatakan lulus wajib memilih prodi tersebut.
Advertisement
“Jika telah lulus SNMPTN, secara otomatis mereka tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti jalur masuk perguruan tinggi lainnya, yaitu Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” kata Rektor USK di Banda Aceh, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Rata-Rata Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Imlek Hanya 25%
Pendaftaran SNMPTN mulai tanggal 15–24 Februari 2021 melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yakni https://portal.ltmpt.ac.id dengan menggunakan akun LTMPT yang sudah didaftarkan.
Pada SNMPTN 2021, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian peserta SNMPTN dalam memilih prodi, yaitu peserta SNMPTN dapat memilih dua prodi dalam satu PTN, atau peserta dapat memilih dua prodi pada dua PTN berbeda.
“Jika pilihannya adalah dua PTN, maka salah satu PTN-nya wajib PTN yang berada di provinsi asal SMA. Namun, jika pilihannya hanya satu PTN maka peserta bebas memilih PTN tersebut dari provinsi mana saja,” katanya.
Rektor juga mengimbau, para peserta SNMPTN untuk memilih prodi berdasarkan kesadaran sendiri sesuai dengan cita-cita yang ingin mereka capai, bukan ikut-ikutan teman.
Baca juga: Valentine Day! Ini Ramalan Cinta Buat Kamu
Kepala Humas USK Chairil Munawir menambahkan, merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6 Tahun 2020, kuota masuk perguruan tinggi terbagi dalam tiga bagian yaitu untuk jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan Mandiri maksimal 30 persen.
Berdasarkan persentase tersebut, USK akan menerima jalur SNMPTN 25 persen atau sebanyak 1.907 orang, SBMPTN 45 persen atau 3.427 orang dan Mandiri 30 persen atau 2.286 orang.
“Jika dijumlahkan, maka untuk kuota tahun ini USK menerima 7.620 mahasiswa baru dari tiga jalur masuk perguruan tinggi tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, untuk informasi lebih lanjut SNMPTN peserta dapat melihatnya di website resmi LTMPT, dan apabila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi "helpdesk" LTMPT, atau Humas USK pada nomor 08116752000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement