Advertisement
777.096 Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama mencapai 777.096 orang hingga Sabtu (6/2/2021).
Sabtu ini sebanyak 32.212 orang mendapat vaksin dosis pertama. Sementara yang divaksin dosis kedua bertambah 16.482 orang.
Advertisement
Dari angka tersebut, total yang divaksin dosis pertama totalnya mencapai 777.096 orang, dan vaksinasi dosis kedua sudah 137.207 orang.
Untuk vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi pada 1.593.620 tenaga kesehatan. Kebutuhannya bertambah sampai 26.662 orang seiring dengan perbaruan data tenaga kesehatan.
Sementara itu, target secara keseluruhan, termasuk petugas pelayanan publik dan masyarakat umum, perinciannya mencapai 181.554.465 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan menargetkan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan kepada 900.000 sampai 1 juta orang per hari.
“Kita harapkan memang targetnya seperti itu, karena kita memiliki 30.000 vaksinator di 10.000 puskesmas ataupun 3.000 rumah sakit kita,” tuturnya.
Pada tahap pertama program vaksinasi, Pemeritah menargetkan bisa melakukan vaksinasi ke 1,5 juta orang tenaga kesehatan. Setelahnya, pada tahap kedua vaksinasi akan dilakukan ke 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Untuk mempercepat vaksinasi pada tenaga kesehatan, pemerintah juga sudah melakukan program vaksinasi massal yang sudah dilaksanakan di beberapa kota. Baru-baru ini, vaksinasi massal dilakukan di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, vaksinasi juga telah dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta; Sabuga ITB, Bandung; dan di Gedung Grahadi, Surabaya dan semuanya sudah berhasil berjalan dengan baik.
Sampai saat ini vaksin Covid-19 yang ada masih menggunakan Coronavac dari Sinovac. Adapun, pemerintah sudah menambah kapasitas vaksin dari Sinovac berupa bahan dasar yang akan diolah lebih lanjut oleh PT Bio Farma sebanyak 10 juta dosis serta 1 juta dosis overfilled.
Rencananya pada kuartal I juga akan segera datang vaksin dari AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama multilateral pemerintah dengan GAVI Covax Facility.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement