Advertisement
Dilaporkan ke Polisi, Abu Janda Pertanyakan Kapasitas KNPI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mempertanyakan alasan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri.
Padahal, kata Permadi, dia hanya bermasalah dengan eks Komnas HAM Natalius Pigai yang telah menghina Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono, tapi ternyata ada pihak lain yang memanfaatkan situasi itu.
Advertisement
"Saya juga tidak mengerti ya. Ini kan urusan saya sama Bang Pigai, tapi kok yang melaporkan hal ini malah bukan Bang Pigai, tetapi orang lain. Saya juga tidak mengerti," tuturnya, Kamis (4/2/2021).
Kendati demikian, Permadi mengatakan dirinya sudah memberikan keterangan kepada penyelidik Bareskrim Polri terkait pernyataannya terhadap Natalius Pigai di media sosial yang diduga kuat mengandung rasisme.
"Saya sudah selesai diperiksa. Ada 20 pertanyaan tadi yang ditanyakan menyangkut pernyataan saya yang viral itu," katanya.
Dia menjelaskan alasan dirinya menghina Natalius Pigai yaitu karena eks Komnas HAM tersebut telah menghina Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono di media sosial.
"Tweet saya itu bermula dari tweetnya Natalius Pigai yang lebih dulu menghina Jenderal senior dan berjasa untuk negeri ini," ujarnya.
Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait perkara dugaan tindak pidana ujaran mengandung SARA.
Laporan itu telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan Polisi LP/B/0052/I/Bareskrim Polri ter tanggal 28 Januari 2021 dengan nama pelapor Medya Rischa Lubis.
Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat KNPI, Medya Rischa Lubis mengemukakan alasan dirinya melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri karena pemilik akun Twitter @permadiaktivis1 itu diduga telah menghina fisik masyarakat Papua melalui cibirannya terhadap eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
"Alhamdulilah laporan kami telah diterima oleh Polisi tadi. Kami juga sudah lampirkan buktinya," tuturnya, Kamis (28/1/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement