Advertisement
Kemenhub Minta Masyarakat Beri Dukungan Pemanfaatan GeNose

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat untuk mendukung alat deteksi Covid-19, GeNose, sebagai buatan anak bangsa dan melihat dari sisi manfaat yang diberikan kendati masih membutuhkan pengembangan.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan GeNose ini merupakan sebuah temuan dari para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang harus didukung bersama. Terlebih, GeNose telah melalui proses pengujian sesuai standar yang berlaku.
Advertisement
BACA JUGA : Ingin Naik Kereta Api? Ini Prosedur Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun
"Tentu [GeNose] ini masih terus membutuhkan pengembangan. Namun demikian mari kita dukung, jangan dilihat dari sisi lemahnya terus. Mari kita lihat bagaimana ini bisa membantu memutus mata rantai penularan [Covid-19]," ujarnya dalam diskusi online bersama peneliti dan epidemiolog UGM, Senin (1/2/2021).
Adita menjelaskan, GeNose yang akan diimplementasikan sebagai alat screening utama di moda transportasi KA Jarak Jauh akan sangat membantu mengingat kapasitas PCR Test yang terbatas.
"Jadi kalau ada alat screeningnya, akan membantu agar PCR ini tidak terlalu banyak dikonsumsi. Mungkin akan lebih baik agar [PCR] dikonsumsi oleh yang memang betul-betul membutuhkan," katanya.
BACA JUGA : Beroperasi Perdana 5 Februari, Begini Persiapan Tim GeNose
Sementara itu, guna meyakinkan masyarakat terkait dengan keakuratannya, peneliti GeNose Dian K. Nurputra mengatakan GeNose sudah melewati beberapa tahapan uji coba.
Tahap pertama, ujarnya, dilakukan pada pasien rawat inap dan mendapatkan hasil tingkat akurasi 96 persen. Kemudian, uji klinis sampel kedua terhadap sample yang lebih heterogen (orang tanpa gejala) dengan tingkat akurasi 92--96 persen, terakhir di populasi umum (perkantoran) mendapatkan hasil 89 persen.
BACA JUGA : Menristek Sebut GeNose Didorong Jadi Alat Pelacak Covid-19, Bukan Diagnosis
"Jadi tingkat akurasi itu berbeda tergantung dari populasinya, nah kita akan lihat dari hasil post marketing di populasi masyarakat pengguna kereta api," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement