Advertisement
Istana 'Kudeta' Partai Demokrat? AHY Ungkap Ada Tawaran Uang Besar untuk KLB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kabar soal rencana 'kudeta' oleh Istana terhadap pimpinan Partai Demokrat tiba-tiba disampaikan pihak partai besutan SBY ini.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan sejumlah oknum lingkar satu Istana mencoba memengaruhi 360 kader partainya untuk dapat melaksanakan kongres luar biasa.
Advertisement
AHY mengatakan kongres luar biasa itu dimaksudkan untuk mengganti dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
Langkah itu, menurut AHY, direncanakan untuk menyiapkan sejumlah oknum lingkar satu Istana sebagai calon presiden atau capres pada Pemilu 2024.
“Berdasarkan penuturan saksi dalam berita acara pemeriksaan untuk memenuhi syarat dilaksanakanya kongres luar biasa, pelaku gerakan menargetkan 360 orang para pemegang suara yang harus diajak dan dipengaruhi dengan imbalan uang yang besar,” kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Senin (1/2/2021).
Sepuluh hari sebelumnya, AHY bercerita, DPP Partai Demokrat menerima laporan dari kader di pusat dan daerah adanya manuver politik yang dilakukan lima oknum yang ingin melakukan "kudeta" di tubuh pimpinan Partai Demokrat.
Lima orang itu, terdiri dari satu kader aktif Partai Demokrat. Tiga mantan kader Partai Demokrat yang telah diberhentikan. Terakhir, ada oknum dari luar partai yang disinyalir sebagai pejabat tinggi dalam pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Sedangkan yang nonkader partai, seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sekali lagi sedang kami minta konfirmasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo,” tutur AHY.
Belakangan, AHY telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta klarifikasi ihwal dugaan upaya Istana mengambilalih kepemimpinan partainya.
“Tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau” tutur AHY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Advertisement
Advertisement