Advertisement
Viral Youtuber Dapat Surat Keberatan dari Eiger setelah Me-review Kacamata, Padahal Beli Sendiri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Merek barang outdoor Eiger menjadi trending topic di media sosial Twitter Indonesia. Penyebabnya, ada unggahan dari seorang warganet yang mengaku mendapatkan surat dari Eiger.
Sebuah akun twitter @duniadian dengan nama pemilik Dian Widiyanarko mengunggah sebuah tangkapan layar Surat Keberatan yang diterimanya dari Eiger. Surat tertanggal 23 Desember 2021 itu berisi keberatan Eiger atas salah satu konten di Youtube duniadian.
Advertisement
Konten yang dimaksud berisi riview atau ulasan tentang kacamata Eiger. Konten tersebut diunggah pada 31 Agustus 2020.
Baca juga: Ini Penyebab Banyak Hotel Bermunculan di Pelosok Kampung di Jogja
Dalam tangkapan layar tersebut, ada tiga poin keberatan yang disampaikan Eiger yakni:
- Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
- Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
- Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan gambar.
Isi surat keberatan tersebut membuat Dian terkejut, karena tidak ada kerja sama dalam bentuk apapun dengan pihak Eiger dalam pembuatan video ulasan.
"Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, nggak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis Dian, diunggah pada Kamis (28/1/2021).
Ia kemudian meminta maaf karena dinilai tidak sempurna dalam membuat video yang disebut oleh pihak Eiger kurang bagus.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Kemudikan Mobil di Bantul, Tabrak 6 Pemotor, 1 Tewas
"Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik," tulisnya.
Dian menambahkan, seharusnya pihak Eiger berterima kasih, karena video ulasan yang dia buat menjadi sebuah promosi secara gratis kepada 37.000 subsribers di akun youtube miliknya.
"Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers. Wong videonya tonenya positif," sambungnya.
Meski demikian, pria yang sudah menjadi konsumen setia Eiger sejak lama itu juga meminta maaf. Namun, dia tidak bisa menghapus video yang sudah diunggah di kanal YouTube miliknya.
Tak tanggung-tanggung, Dian juga menyatakan tidak akan membeli produk Eiger terhitung sejak hari ini. "Mulai hari ini saya tidak akan beli produk anda lagi dan tidak akan mereview di channel saya lagi. Biar hanya YouTuber bintang lima dengan alat canggih saja yang mereview produk anda," katanya.
Unggahan tentang surat keberatan ini menjadi pemicu trending topik di twitter.
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
— dian widiyanarko (@duniadian) January 28, 2021
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. pic.twitter.com/kZ0L5sjKAu
Gara-gara unggahan tersebut, banyak warganet menghujat Eiger. Salah satunya akun @atanasiusalbert yang menulis,"Aku yg suka produk eiger jadi males beli eiger lagi karna baca ini :))".
"Dulu, #eiger itu brand favoritku. Pengen beli sampe nabung n pas kebeli senengnya minta ampun. Tp, pas ada surat ultimatum gt aku jd sedih," tulis @romi_maulidi.
"Rencana mau beli tas Eiger auto gagal," tulis @Hannabangtan_.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
- Lebih dari 84 Ribu Warga Afghanistan di Pakistan Dipulangkan
- Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Polisi Cari Alat Bukti
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement

Libur Paskah 2025, Puluhan Ribu Pengunjung Berwisata ke Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PSHT Desak Menteri Hukum Sahkan Kepemimpinan Muhammad Taufiq
- 150 Pecatur Bertarung di Soedirman Open Chess Tournament 2025
- Uskup Agung Jakarta: Paskah Jadi Momentum Membantu yang Lemah
- Otoritas Israel Blokir Akses Jemaah Kristen ke Gereja Makam Kudus
- Selamatkan Lansia Saat Kebakaran, Pemerintah Korea Selatan Beri Penghargaan untuk 3 WNI
- Kinerja Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Perlu Ada Evaluasi, Pakar Pidana: Agar Efektif
- Israel Tak Hentikan Serangan di Jalur Gaza, UNICEF Sebut Rumah Sakit Anak Krisis Parah
Advertisement