Advertisement
Bantah Kabar Kondisi Kritis, Keluarga Pastikan Kesehatan Syekh Ali Jaber Membaik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pihak keluarga Syekh Ali Jaber membantah kabar yang beredar ihwal kondisi kritis yang dialami ulama kondang tersebut.
Pihak keluarga marah ke pihak rumah sakit. Pasalnya foto Syekh Ali Jaber tak sadarkan diri pakai ventilator tersebar di dunia maya.
Advertisement
Bahkan beberapa artis juga memposting foto Syekh Ali Jaber menggunakan ventilator di akun instagramnya.
Keluarga Syekh Ali Jaber pun protes dan marah ke pihak rumah sakit. Sebab ada yang menyebut Syekh Ali Jaber kritis.
Pada foto yang beredar Syekh Ali Jaber nampak tengah tertidur dan bernapas menggunakan ventilator. Syekh Ali Jaber positif covid-19.
Terkait viralnya kondisi Syekh Ali Jaber saat ini, pihak keluarga akhirnya angkat suara.
Menurut perwakilan keluarga Abu Aras, foto yang beredar itu memang benar Ali Jaber. Di mana foto tersebut diambil oleh salah seorang perawat.
Atas kondisi yang ada, keluarga kemudian menyayangkan tindakan perawat yang seolah melanggar hak privasi pasien.
“Terkait foto beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika atau privasi pasien dan keluarga,” kata Abu.
Sejauh ini, kata asisten Ali Jaber itu, pihak keluarga sudah melakukan peneguran kepada pihak Rumah Sakit. Pada kesempatan itu dia ingin memastikan jika sejauh ini kondisi Ali Jaber terus membaik.
“Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan,” ujar dia.
Walau viral foto Ali Jaber diprotes keluarga, namun kata Abu pihaknya mengambil hikmah dari kejadian ini. Menurutnya, hikmah yang bisa diambil adalah semakin banyak orang yang mendoakan kondisi penceramah kondang itu.
Abu pun menyampaikan saat ini Ali Jaber masih dalam perawatan intensif. Akan tetapi, ia menyebut kondisi kesehatan Ali Jaber perlahan membaik.
Dia meminta jemaah untuk terus mengirim doa untuk kesembuhan Ali Jaber. Abu berharap Ali bisa segera pulih dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Semoga guru kita diberikan kesembuhan dan kesehatan yang sempurna, diangkat penyakitnya, diangkat derajatnya serta diampuni segala dosa dan kesalahannya melalui ujian ini oleh Allah SWT,” katanya lagi.
Pernyataan resmi
Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan Syekh Ali Jaber dalam kondisi baik. Keadaan Syekh Ali Jaber terus membaik berdasarkan laporan dokter.
Pengumuman keadaan Syekh Ali Jaber itu diumumkan melalui akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.
Para pengikut dan murid Syekh Ali Jaber membacakan surat Al Baqarah tiap subuh atau sebelum pukul 06.00 WIB selama keadaan Syekh Ali Jaber tak sadarkan diri.
Dalam pernyataan itu Yayasan Syekh Ali Jaber mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendoakan Ali Jaber.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis Yayasan Syekh Ali Jaber.
Yayasan Syekh Ali Jaber pun menuliskan Syekh Ali Jaber masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19.
"Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca Surat Al Baqarah setiap hari," tulis Yayasan Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber sebelumnnya dikabarkan memburuk sejak terinfeksi virus corona. Syekh Ali Jaber positif corona dan dirawat di rumah sakit.
"Teman-teman... mohon doanya untuk Guru kita @syekh.alijaber semoga Allah segera memberi kesembuhan dan kepulihan optimal untuk beliau. Hati-hati untuk selalu disiplin protokol kesehatan, agar terhindar dari COVID-19," kata postingan artis Hengky Kurniawan dalam instagramnya @hengkykurniawan, Senin (4/1/2021).
Positif COVID-19
Syekh Ali Jaber positif COVID-19 menceritakan kronologis sebelum dirinya dilaporkan tim medis terkonfirmasi positif virus Corona. Syekh Ali Jaber mengaku sering tes swab COVID-19, namun akhirnya tumbang juga dan terinfeksi virus corona.
Kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan memburuk sejak terinfeksi virus corona.
Melalui akun YouTube Syekh Ali Jaber yang diunggah pada satu jam yang lalu, ulama keturunan Timur Tengah tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pada video unggahan YouTube Syekh Ali Jaber, ia mengatakan sudah sering melakukan swab berkali-kali dan hasilnya selalu negatif.
Namun, beberapa hari yang lalu ia mulai merasakan panas dingin dan juga batuk, seperti gejala Covid-19.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah nggak menyangka padahal sering swab berkali-kali selalu negatif, beberapa hari lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk saya rasa panas biasa-biasa saja," katanya dikutip Suara.com-jaringan Harianjogja.com pada akun YouTube pribadinya tersebut, Selasa (29/12/2020).
Ia juga mengaku sempat meminum obat untuk mengurangi panas, dan juga batuk. Bahkan meminum madu agar bisa menjaga stabilitas tubuh.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batu saya juga udah minum madu dan lain sebagainya," imbuhnya.
Namun, dirinya mengaku suruh menjalani swab test berikutnya, tapi ia meyakini bahwa tidak terinfeksi virus Covid-19.
"Tapi Subhanallah Qadarullah saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya Swab saja datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif," ucapnya.
Bahkan, ia mengaku sempat menjalani isolasi mandiri dalam proses penyembuhannya tersebut. Namun, hal itu nyatanya membuat kondisi tubuhnya menjadi lemah.
"Dan semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak nafas . Ketika sudah sesak nafas sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri. Saya langsung dibawa lari ke rumah sakit dan sekarang saya dirawat dan alhamdulillah, keadaan bisa dibilang stabil, walau masih sesak nafas," jelasnya.
Pada akun YouTubenya itu, Syekh Ali Jaber mengaku telah memenuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan baik.
Bahkan, dirinya juga selalu menjauh dari kerumunan dan keramaian.
"Mohon doanya, coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa kalaupun ketemu saya selalu memenuhi protokol jaga 3 M. Kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," cetusnya.
Ia juga meminta doa kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia agar bisa melewati cobaan yang diberikan saat ini kepadanya.
"Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikkan darajatnya dan menjadi hikmah dan pelajaran. Saya harap semua keluarga dan sahabat jamaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbaik, dan mudah-mudahan ujian ini berlalu amin ya rabbal alamin. Wasallamualakum warahmatullahi wabarakatuh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Resmi! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Ini Jadwalnya
- Gerindra Sebut Prabowo Mulai Panggil Calon Menteri pada Senin dan Selasa Ini
- Alasan Polda NTT Pecat Rudy Soik Setelah Mengungkap Penyelundupan BBM
- Industri Koran di California Meredup, Google Bakal Gelontorkan Rp1,7 Triliun
- Polisi Tangkap Mantan Caleg Sebarkan Video Asusila
Advertisement
Begini Jurus Harda-Danang Atasi Persoalan Sampah di Sleman
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PUPR Tegaskan Istana Negara dan Istana Garuda di IKN adalah Karya Anak Bangsa
- Kasus Cacar Monyet Pertama, Zimbabwe Laporkan Dua Kasus
- Ini Daftar Besaran Denda 14 Jenis Pelanggaran Operasi Zebra 2024
- Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran di Mako Brimob Dipimpin Presiden Jokowi
- Industri Koran di California Meredup, Google Bakal Gelontorkan Rp1,7 Triliun
- Pimpinan DPR Gelar Silaturahmi Kebangsaan Serahkan Undangan Pelantikan
- Nasdem Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement