Advertisement

Reaktif Covid-19 Saat Dites, Polisi Angkut Pengikut Rizieq ke Wisma Atlet

Newswire
Jum'at, 18 Desember 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Reaktif Covid-19 Saat Dites, Polisi Angkut Pengikut Rizieq ke Wisma Atlet Kepolisian membubarkan massa aksi demonstrasi 1812 yang berkonsentrasi di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat siang (18/12/2020) - ANTARA - Fianda Sjofjan Rassat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARATA - Polda Metro Jaya mengangkut 22 orang yang diduga pengikut Rizieq Shihab ke Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet.

Tindakan itu dilakukan karena mereka reaktif usai dites cepat (rapid test) Covid-19 saat akan berunjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Advertisement

"Sampai dengan sekarang ada 22 yang reaktif, sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi klaster di kerumunan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus dikutip dari Antara, Jumat (10/12/2020).

Polda Metro Jaya menegaskan tidak memberi izin aksi demonstrasi karena berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan klaster Covid-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujar Yusri.

Berdasarkan hal itu, Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai COVID-19.

Yusri menuturkan aparat Polri dan TNI juga melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) di wilayah untuk operasi skala besar dan preventif memutus potensi penularan COVID-19.

Sebelumnya, beberapa ormas, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan pembebasan Rizieq Shihab dan usut tuntas kematian enam pengawal Rizieq.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement