Advertisement
Massa Datangi Polres Ciamis, Minta Habib Rizieq Dibebaskan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polres Ciamis digeruduk 300 orang yang mendesak agar tersangka Habib Rizieq Shihab dibebaskan dari Rutan Polda Metro Jaya.
Kapolres Ciamis AKBP Donny Eka Putra menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (13/12/2020). Setelah tiba di Polres Ciamis, ratusan massa tersebut langsung menyampaikan aspirasinya agar Polda Metro Jaya membebaskan tersangka Habib Rizieq Shihab.
Advertisement
"Kita jelaskan ke massa itu bahwa penanganan kasus itu ada di Polda Metro Jaya, tetapi hal ini bakal kami sampaikan ke pimpinan kami," tutur Donny, Minggu (13/12/2020).
BACA JUGA : Penyidik Ajukan 84 Pertanyaan ke Rizieq Shihab
Dia menjelaskan bahwa ratusan massa tersebut tidak melakukan aksi anarkis, tetapi hanya mau menyampaikan aspirasinya.
Menurut Donny, setelah aspirasi disampaikan, ratusan massa tersebut langsung salat Ashar bersama dan membubarkan diri ke kediaman masing-masing.
"Habis mereka menyampaikan aspirasi, kemudian salat Ashar bersama, setelah itu membubarkan diri," kata Donny.
Seperti diketahui, saat ini Habib Rizieq ditahan usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Penahanan akan dilakukan dalam 20 hari ke depan.
BACA JUGA : FPI Bantah Rizieq Sengaja Kabur dari Panggilan Polisi
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengatakan penyidik menahan Rizieq Shihab di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga 31 Desember 2020.
"Tersangka menjalani penahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Aboebakar Al-Habsy menyatakan siap menjadi penjamin penangguhan penahanan Rizieq Shihab.
Aboebakar beralasan pelanggaran protokol kesehatan tidak semestinya berujung pada penahanan.
BACA JUGA : Sekjen PKS Siap Jadi Penjamin untuk Tangguhkan Penahanan
“Karena kalau kita lihat selama Pilkada kemarin Satgas Covid-19 mencatat adanya 178.039 tidak ada satu pun yang diproses pidana. Bisa jadi HRS ini adalah orang pertama yang ditahan lantaran protokol kesehatan,” ujarnya, dikutip dari laman fraksi.pks.id, Minggu (13/12/2020).
Kendati demikian, Habib Aboe - demikian dia biasa dipanggil - memastikan akan tetap menghormati proses hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement