Advertisement
Merapi Alami 12 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DIY, Rabu (18/11/2020). - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI– Gunung Merapi masih bergejolak dalam beberapa jam terakhir. Dalam 12 jam terkahir Gunung Merapi mengalami 10 kali guguran.
Selain itu gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jateng ini juga mengalami 17 kali gempa vulkanik dangkal. Dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Minggu (13/12/2020) siang, puncak Gunung Merapi tidak terlihat karena tertutup kabut tebal.
Advertisement
Data kegempaan BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, 12 jam terakhir dari pukul 00.00 hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (13/12/2020), mengalami guguran sebanyak 10 kali, hembusan 26 kali, fase banyak 100 kali, vulkanik dangkal 17 kali dan suara guguran terdengar tiga kali.
“Meski aktivitas terus meningkat, namun status Gunung Merapi masih berada di level III (Siaga), dengan radius aman maksimal 5 Kilometer dari puncak,” kata Ahmad Sopari, petugas Pos Pengamatan Jrakah Boyolali. Sementara itu , hingga saat ini ratusan warga masih bertahan di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Dalam 12 Jam Terakhir Gunung Merapi Alami 10 Kali Guguran"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dikalahkan Kunlavut, Jonatan Christie Terpuruk di Dasar Grup BWF World
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Telkom Gandeng CCSI Garap Kabel Laut Gresik-Makassar-Takisung
- Upah Minimum 2025: Pemerintah Perbesar Porsi Buruh
- FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Akibat Naturalisasi
Advertisement
Advertisement





