Advertisement
Sebanyak 26 Daerah Diduga Lakukan Praktik Politik Uang Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 masih diwarnai dengan dugaan pelanggaran politik uang.
“Sebanyak 37 dugaan kasus politik uang ditemukan di 26 kabupaten/kota. Ke depan menjelang pemungutan suara,” kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin melalui diskusi virtual pada Sabtu (5/12/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa pelanggaran juga ditemukan pada kampanye melalui metode daring atau online. Ada 26 dugaan mengandung materi yang dilarang Undang-Undang (UU) 10/2016 tentang Pilkada.
Sementara itu, pada 10 hari kampanye ketujuh (25 November–4 Desember), masih ada juga tim sukses peserta pilkada yang memasang alat peraga kampanye (APK). Temuan itu ada di 200 kabupaten/kota. Total ada 247.732 yang ditertibkan.
Di sisi lain, tambah Afif, kekerasan terhadap penyelenggara pemilu masih terjadi. Ada 30 orang pengawas yang mengalaminya saat bertugas. Jumlah tersebut terbagi atas 28 berupa kekerasan verbal dan dua kekerasan fisik.
Persoalan lainnya adalah mengenai distribusi perlengkapan (logistik) pemungutan suara di TPS. Masih ada 47 kabupaten/kota yang distribusi logistiknya bermasalah.
“Masalahnya di antaranya adalah surat suara rusak, jumlah surat suara yang diterima tidak sesuai dengan seharusnya, kotak suara rusak dan/atau kurang, hingga perlengkapan protokol kesehatan belum tiba,” jelas Afif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement