Advertisement
Tercepat di Dunia! Inggris Akan Gunakan Vaksin Corona Minggu Depan, Secara Massal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Inggris mengumumkan akan menggunakan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech mulai minggu depan Inggris, sekaligus menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui untuk vaksinasi massal.
Regulator obat-obatan Inggris, MHRA, mengatakan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech menawarkan perlindungan hingga 95 persen terhadap penyakit Covid-19, aman untuk diluncurkan.
Advertisement
Mengutip dari BBC, Selasa (2/11/2020), dosis pertama sudah dalam perjalanan ke Inggris, dengan 800.000 dosis dalam beberapa hari mendatang. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan NHS akan menghubungi orang-orang tentang jarum suntik.
Inggris memutuskan bahwa penerima vaksin virus corona pertama adalah lansia di panti jompo dan staf panti jompo telah ditempatkan di urutan teratas daftar prioritas, diikuti oleh lebih dari 80-an dan staf kesehatan dan perawatan.
Saat ini, rumah sakit sudah memiliki fasilitas untuk menyimpan vaksin pada suhu -70C, seperti yang dipersyaratkan, vaksinasi pertama kemungkinan besar dilakukan di sana - untuk staf panti jompo, staf tenaga kesehatan, dan pasien - jadi tidak ada vaksin yang terbuang percuma.
Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan - cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang. Dosis akan diberikan secepat yang dapat dilakukan oleh Pfizer di Belgia.
Hancock mengungkapkan pemberian dosis pertama akan dilakukan pada minggu depan dan kemudian ‘beberapa juta’ sepanjang Desember. Namun, sebagian besar peluncuran akan dilakukan tahun depan.
"2020 sangat buruk dan 2021 akan menjadi lebih baik," kata Hancock.
Perdana Menteri Boris Johnson menambahkan: "Vaksin akan memberikan perlindungan dan memungkin Inggris untuk mendapatkan kembali hidup normal dan membuat ekonomi bergerak kembali."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement