Gedor Rumah Menkoplhukam Mahfud MD di Pamekasan, Ratusan Orang Minta Rizieq Shihab Tak Ditahan
Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN--Segerombolan massa mendesak agar pentolan ormas FPI Rizieq Shihab tak ditahan polisi.
Ratusan orang menggeruduk rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugi, Pamekasan, Madura, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (1/12/2020). Mereka berteriak-teriak meminta Mahfud MD keluar.
Advertisement
Massa yang mengatasnakan Umat Islam Pamekasan ini datang dengan menumpangi puluhan dump truk. Di depan rumah ibunda Mahfud MD, massa berteriak-teriak meminta Mahfud MD keluar dari rumah. Massa juga menggedor-gedor pintu gerbang rumah tersebut.
Selanjutnya massa melemparkan selebaran yang isinya adalah permintaan agar tidak ada penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS). Aksi mereka berlangsung singkat sekitar 10 menit. Karena rumah kosong, akhirnya massa kembali ke atas truk dan meninggalkan lokasi. “Massa datang naik truk. Lalu berteriak meminta Mahfud keluar, sambil menggedor gedor pagar, lalu melempar selebaran,” kata Halili, tetangga sebelah rumah Ibunda Mahfud.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun Akhirnya Dipangkas 3 Hari
Selang beberapa menit kemudian, tiba empat personel polisi yang langsung menjaga di depan rumah Ibunda Mahfud MD.
Sebelumnya, ratusan orang massa tersebut awalnya melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Pamekasan, sekitar pukul 13.00 WIN. Mereka berdemo meminta agar Polisi tidak menahan Habib Rizieq Shihab. Massa datang ke Mapolres Pamekasan menggunakan 30 dump truk.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa sempat ditemui Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar. Setelah dari Polres, ternyata massa bergerak ke kediaman ibunda Mahfud MD.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Rumah Mahfud MD Dikepung Massa, Minta Habib Rizieq Tak Ditahan "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Pakar: Ajaran Agama Diharapkan Jadi Solusi Persoalan Global
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement