Advertisement
Pandemi, Garuda Indonesia Perkuat Layanan Pengiriman Kargo Farmasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seiring dengan pencapaian Garuda Indonesia yang berhasil meraih Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP), maskapai penerbangan pelat merah ini memperkuat kapabilitas layanan pengiriman kargo farmasi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sebagai national flag carrier, Garuda terus memperkuat kapabilitas layanan angkutan kargo dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi, salah satunya dengan memastikan kesiapan infrastruktur penunjang yang mengacu pada standardisasi internasional dalam layanan angkutan kargo produk farmasi, termasuk vaksin Covid-19.
Advertisement
"Melalui perolehan sertifikasi GDP ini, kami harapkan turut mendukung langkah pengembangan bisnis yang kami laksanakan, khususnya dalam penyediaan jasa angkutan yang safe and reliable untuk kebutuhan layanan serta distribusi kargo farmasi yang menjadi kebutuhan global pada masa pandemi ini," kata Irfan dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Sertifikasi tersebut merupakan jaminan kualitas layanan angkutan kargo farmasi pertama bagi maskapai penerbangan di Indonesia.
Sertifikasi diperoleh dari serangkaian proses audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen, yakni Sucofindo pada Oktober 2020 lalu terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia.
Proses sertifikasi tersebut mengacu pada pemenuhan 180 kriteria standardisasi World Health Organization (WHO) terkait Good Distribution Pharmaceutical Product & Good Storage Practices for Pharmaceutical, yang meliputi antara lain proses handling of acceptance, penyimpanan dan distribusi produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang warehouse serta cargo handling.
Sebagaimana diketahui, pendistribusian produk farmasi menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan standar dan protokol yang ketat.
Kualitas safety dan security pada penanganan kargo, penerapan protokol higienitas produk dan akurasi waktu pengiriman kargo menjadi bagian penting dalam rantai distribusi produk farmasi.
Oleh karenanya, Garuda Indonesia sebagai BUMN industri penerbangan berkomitmen untuk memastikan perusahaan telah siap menjawab berbagai tantangan tersebut, salah satunya melalui perolehan Pharmaceutical Certificate ini.
"Kami juga tentunya berharap sertifikasi ini semakin memperluas portofolio bisnis kargo Garuda Indonesia melalui layanan angkutan kargo farmasi yang kami proyeksikan dapat menjadi potensi pangsa pasar yang menjanjikan kedepannya," kata Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement