Advertisement
Terawan Dikabarkan Terifeksi Corona, Begini Penjelasan Kemenkes

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dikabarkan terinfeksi Virus Corona. Sempat heboh, kabar ini dibantah oleh humas Kemenkes.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widiyawati, menegaskan bahwa kabar Terawan terinfeksi Virus Corona adalah kabar tidak benar.
Advertisement
“Bapak sehat dan tetap beraktivitas rutin," katanya saat dihubungi Bisnis, Sabtu (31/10/2020).
Sebelumnya, kabar tersebut juga sempat ditanggapi oleh pakar epidemiologi dari FKM UI, Pandu Riono dengan mengatakan bahwa pejabat publik perlu terbuka bila terinfeksi.
“Pejabat publik bila terinfeksi Covid-19 perlu memberitahu segera, secara terbuka, bertanggungjawab agar bisa dilakukan pelacakan kasus agar dengan siapa saja sudah kontak, bisa menularkan pd siapa saja. Perlu tes pada setiap suspek. Publik harus tahu, bukan hanya isolasi mandiri,” tulisnya melalui akun Twitter @drpriono1, Jumat (30/10/2020).
Cuitan tersebut memajang ilustrasi dan menandai akun twitter Kemenkes RI.
Saat dikonfirmasi, Pandu mengatakan bahwa banyak kasus Covid-19 di lingkungan pejabat publik yang tidak diberitahukan kepada khalayak luas.
Namun, terkait dengan apakah Terawan terjangkit Covid-19 atau tidak, Pandu mengatakan agar diselidiki lebih lanjut.
Tak hanya itu, pernyataan Pandu juga didukung warganet, bahwa banyak pejabat publik yang menutupi kasus infeksi Covid-19, terutama di lingkungan kementerian.
“@drpriono1 Yang ada justru banyak ditutup tutupi Pak kalau ada yg positif. Termasuk anak buahnya,” tulis akun @ardianTaka.
Sebelumnya, pada pertengahan September lalu Kemenkes juga sempat heboh karena ternyata menjadi klaster kementerian dengan kasus Covid-19 tertinggi, sampai 252 kasus, namun sudah sembuh dan disebut didominasi oleh pasien tanpa gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement