Advertisement
Hoaks Covid-19 Beredar, Kominfo Hapus 1.759 Konten di Medsos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghapus atau take down ribuan konten berisi hoaks terkait Covid-19 di media sosial.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan upaya yang dilakukan Kementerian Kominfo bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi masyarakat, melainkan ditujukan untuk mencegah keresahan dan gangguan ketertiban umum.
Advertisement
Hingga Senin (19/10/2020), sebanyak 2.020 konten hoaks yang beredar di media sosial telah berhasil diidentifikasi.
“Dengan temuan jumlah kategori sebanyak 1.197 topik. Dari 2.020 hoaks tersebut, Kominfo sudah melakukan take down sekitar 1.759 konten,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (20/10/2020).
Dia mengatakan alasan pemerintah melakukan pengaturan dan pengendalian bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi atau kebebasan berpendapat, tapi untuk meluruskan informasi-informasi yang salah sehingga menimbulkan keresahan.
Selain itu, Kominfo telah bermitra dengan berbagai platform media sosial yang beroperasi untuk bersama-sama melakukan patroli siber terhadap konten-konten yang bermuatan hoaks.
Samuel menegaskan pemerintah tidak lagi melakukan penutupan situs atau pemblokiran konten tanpa ada alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan Kemenkominfo akan menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) yang akan mengatur dengan jelas tahapan pemblokiran media sosial.
“Ada tahapan-tahapan yang memang melanggar, apalagi kita akan mempunyai Permen baru di mana itu ada tahapannya lebih jelas dan sebelum melakukan pemblokiran itu ada tahapan pelaku dikenakan sanksi administratif untuk memunculkan efek jera,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- 20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBDes
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
- BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
Advertisement
Advertisement