Advertisement
Tak Punya Rumah, Sejoli Tunawisma Bercinta di Halaman Rumah Orang
Ilustrasi kehidupan seksual. - Telegraph
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gara-gara menegur sejoli yangs edang bercinta di tempat umum, seorang perempuan mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Seorang warga Stockton, California diusir oleh dua orang asing yang sedang bercinta di halaman rumah tetangganya. Menyadur CBS Sacramento, Senin (07/09/2020), wanita ini diusir setelah menegur mereka secara halus.
Advertisement
Wanita bernama Chealsey Allmon-Encinas ini sedang berjalan-jalan di lingkungannya ketika memergoki keduanya sedang asyik bercinta.
Ia mengaku kaget dan merasa tak percaya dengan pemandangan yang barusan dilihatnya. Ia lantas menegur mereka dan menyuruh menghentikan kegiatan intim tersebut.
"Jadi saya bertanya apakah mereka baik-baik saja dan mereka tidak menanggapi," ujar Chealsey Allmon-Encinas yang meyakini pasangan itu sebagai tunawisma.
"Awalnya, mereka menyuruh saya pergi dan saya berkata, 'Maaf, apakah Anda mengerti bahwa Anda melakukan hubungan intim di halaman depan orang lain?"
Chealsey mengatakan permasalahan seputar tunawisma berkembang di komunitasnya belakangan ini, beberapa bahkan sampai melakukan aksi pembakaran, tapi tidak seperti yang dia alami beberapa hari yang lalu.
Menurut Chealsey, ini adalah peringatan bagi semua orang di komunitas, termasuk para pemimpin lokal dan negara bagian untuk bertindak.
CEO Stockton Shelter For The Homeless, JoLyn McMillan mengatakan situasi saat ini sangat sulit dan butuh banyak lapangan kerja untuk mengatasi lonjakan tunawisma.
"Kami tidak memiliki cukup sumber daya untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan saat mereka membutuhkannya. Mayoritas orang yang kehilangan tempat tinggal memiliki trauma yang signifikan."
Namun, Chealsey mengatakan ini harus menjadi pembuka mata ke titik di mana lebih banyak bantuan dibutuhkan.
"Jika kita ingin kota kita menjadi lebih baik, maka kita perlu membantu mereka agar menjadi lebih baik. Kita tidak bisa begitu saja memberi tahu mereka untuk menjadi lebih baik tanpa sumber daya, tanpa uang, tanpa dukungan."
"Karena siapa yang tahu, mereka mungkin telah mencoba selama bertahun-tahun sekarang dan mereka tidak memilikinya di dalamnya dan mereka membutuhkan dukungan itu."
Pihak CBS13 menghubungi kantor gubernur yang mengatakan kabupaten sudah menyaring orang-orang untuk mengetahui tantangan kesehatan perilaku dan memastikan mereka mendapatkan dukungan melalui Project Roomkey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal YIA Xpress Kamis 18 Desember 2025 dari Tugu
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 18 Desember 2025
- Lima Tokoh Terima Penghargaan Seniman dan Budayawan Kulonprogo
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Kamis 18 Desember
- Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
- Real Madrid Susah Payah Kalahkan Tim Divisi 3 di Copa del Rey
- DLH Bantul Terapkan Denda Lingkungan hingga Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement





