Advertisement
Anak Amien Rais Cekcok di Pesawat dengan Petinggi KPK, PAN Angkat Bicara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Petinggi PAN angkat suara soal cekcok politikus Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK.
Anak laki-laki Amien Rais, Mumtaz Rais dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango terlibat cekcok mulut dalam penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta pada Rabu (13/8/2020).
Advertisement
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku kaget permasalahan itu malah hendak dilaporkan ke pihak berwajib. Sebab, dia mengklaim, pihak Mumtaz sudah mengklarifikasi perisitiwa itu dan kedua belah pihak pun sudah saling memaafkan.
"Sudah saling memaafkan dan saling bercanda dan saling memahami satu sama lain maka kita juga kaget ketika pihak Garuda atau Pak Nawawi melaporkan itu," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8/2020).
BACA JUGA: Covid-19 di DIY Melonjak, Sehari Tambah 35 Pasien Baru
"Esensinya apa sih? Sebenarnya menurut saya tidak perlu diperpanjang," sebutnya.
Saat ini, PAN tengah mencoba untuk melakukan mediasi dengan pihak Garuda Indonesia. Lebih lanjut, Yandri mengatakan meskipun tetap akan diproses ke ranah hukum, PAN meyakini Mumtaz akan mengikutinya.
Akan tetapi, ia berharap kalau kejadian tersebut tidak perlu diperpanjang agar tidak menimbulkan kegaduhan. PAN juga sempat memberikan nasihat kepada Mumtaz agar bisa memetik pelajaran dari peristiwa tersebut.
"Kam juga minta Mumtaz untuk ambil pelajaran dari peristiwa ini jangan sampai salah persepsi lagi dan terjadi lagi di waktu yang lain," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi mengaku belum menerima laporan resmi terkait keributan antara putra Amien Rais, Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hingga kekinian pihaknya baru sekadar menerima laporan berupa aduan.
Yusri mengemukakan jika aduan tersebut disampaikan oleh Nawawi kepada Kapospol Terminal III Bandara Soekarno-Hatta.
"Dia (Nawawi) mengadu ke Pospol, tapi belum bikin laporan. Baru mengadu. Belum ada laporan (polisi)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement