Advertisement

Pria Ini Curi Ribuan Pakaian Dalam Perempuan, Dipasangkan ke Boneka

Newswire
Jum'at, 24 Juli 2020 - 15:57 WIB
Bhekti Suryani
Pria Ini Curi Ribuan Pakaian Dalam Perempuan, Dipasangkan ke Boneka Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KOTAWARINGIN BARAT--Ada-ada saja, seorang warga di Kalimantan Tengah selama bertahun-tahun mencuri pakaian dalam perempuan.

Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bernama Setu kekinian dikejar-kejar polisi karena mencuri ribuan pakaian dalam perempuan.

Advertisement

Lelaki berusia 45 tahun tersebut membuat heboh warga setempat, karena mencuri celana dalam perempuan untuk fantasi seksualnya sendiri.

"Dia mencuri baju dan pakaian dalam perempuan. Ketika rumahnya digerebek warga, ditemukan dua boneka perempuan yang dibuatnya sendiri dan dipakaikan celana dalam hasil curian," kata Wakapolres Kobar Komisaris Boni Ariefianto dalam keterangan, Jumat (24/7/2020).

Saat penggerebekan, kata dia, Setu berhasil lolos karena mengancam salah satu warga setempat memakai senjata tajam. Setelahnya, Setu melarikan diri ke dalam perkebunan.

Kasus itu terungkap setelah warga di desa itu ramai-ramai melapor ke perangkat desa karena sering kehilangan bra maupun celana dalam perempuan, Rabu (22/7).

Warga mencurigai Setu sebagai pelaku pencurian tak lazim tersebut. Warga lantas mengepung gubuk Setu yang berukuran 3x3 meter.

Karena Setu sudah keburu melarikan diri, warga lantas membongkar gubuk milik pelaku. Warga kaget, karena di dalamnya dipenuhi rok, jilbab, daster, celana dalam, sampai bra hasil curian.

Ribuan pakaian dan celana dalam perempuan itu ditumpuk Setu di atas kasur dan ditata secara rapi.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, Setu dicurigai sudah bertahun-tahun melakukan pencurian celana dalam perempuan di desa tersebut.

Namun, warga selama ini tak bisa berbuat apa-apa karena tak sekali pun Setu tepergok sedang mencuri.
"Warga mengatakan pelaku mengidap kelainan seks. Ada juga yang sedang berguru ilmu hitam. Tapi soal motif belum pasti, kami akan mengejar terduga dulu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement