Advertisement
Ini Hal Penting Harus Diperhatikan Peserta UTBK Tahap II di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap II untuk masuk ke perguruan tinggi tinggal sepekan lagi.
Para peserta diimbau untuk tetap menjaga kesehatan agar bisa mengikuti ujian.
Advertisement
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan lantaran tengah dilanda pandemi Virus Corona penyebab Covid-19, para peserta harus memperhatikan beberapa hal berikut sebelum ikut ujian:
BACA JUGA : Pendaftaran Ditutup, 702. 927 Calon Mahasiswa Akan Ikuti
1.Perserta harus memenuhi persyaratan kesehatan terkait dengan Covid-19, ditunjukkan dengan suhu tubuh pada saat sebelum tes yang tidak melebihi 37,5 derajat Celcius atau dengan hasil rapid tes non-reaktif, atau dengan hasil swab tes negatif.
2.Peserta UTBK – SBMPTN 2020 dimohon untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah serta tetap menerapkan perilaku hidup sehat.
3. Apabila peserta tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan, maka tidak diperbolehkan ikut tes UTBK SBMPTN 2020.
4. Para pusat UTBK di daerah tertentu yang mensyaratkan rapid test atau peserta merasa kurang sehat dianjurkan untuk melakukan rapid test lebih awal, sehingga apabila menunjukkan reaktif masih tersedia waktu untuk melakukan tes ulang atau swab test dan hasil tes dilaporkan paling lambat 22 Juli 2020.
BACA JUGA : Hari Ini, Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Dibuka. Begini
Nasih juga mengatakan bahwa bagi para peserta yang sempat gagal mengikuti UTBK tahap I, karena memiliki hasil rapid test reaktif, bisa mengikuti UTBK tII. Namun, untuk selanjutnya tidak ada tahap III.
“Karena tahap selanjutnya universitas melakukan ujian masuk mandiri. Banyak yang sudah menunggu, dan hasil UTBK ini dibagikan, universitas baru boleh [ujian] mandiri,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement