Advertisement
Sudah Menginfeksi 12,3 Juta Orang, WHO: Pandemi Covid-19 Kian Memburuk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pandemi Covid-19 di dunia belum menunjukkan tanda membaik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa krisis dunia yang diakibatkan pandemi Covid-19 kian memburuk.
Advertisement
Berdasarkan data WHO, jumlah kasus Covid-19 secara global melebihi 12,3 juta. Seandainya negara-negara tidak mengambil tindakan pencegahan kesehatan, situasi dunia akan semakin parah.
"Biarkan saya berterus terang, terlalu banyak negara yang bergerak menuju ke arah yang salah, virus corona seharusnya tetap menjadi musuh publik nomor satu," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip Independent, Selasa (14/7/2020).
Menurutnya, negara di seluruh dunia perlu menegaskan aturan kesehatan dasar kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Jika dasar-dasar (pencegahan Covid-19) tidak diikuti, satu-satunya yang akan terjadi di masa depan adalah menjadi lebih buruk dan semakin buruk. Tapi itu tidak harus seperti ini," imbuhnya.
Menurutnya, istilah 'new normal' itu seharusnya tidak pernah ada di kalangan masyarakat karena virus corona masih ada di sekitar mereka.
"Tidak akan ada waktu untuk kembali ke masa normal di masa mendatang ... Ada banyak yang perlu dikhawatirkan," tutup Tedros.
Sebelumnya, WHO pada hari Sabtu melaporkan rekor harian peningkatan dalam kasus virus corona global meningkat sejumlah 228.102 dalam 24 jam. Kenaikan terbesar terjadi di Amerika Serikat, Brasil, India, dan Afrika Selatan.
Sementara angka kematian per harinya akibat virus menular ini tetap stabil di sekitar 5.000 orang.
Sedangkan menurut John Hopkins University, jumlah kasus Covid-19 secara global melebihi 12,3 juta dan 556.383 orang diantaranya telah meninggal dunia dalam tujuh bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement