Advertisement
Tempat Wisata Mulai Dibuka, TNI-Polri Siap Edukasi Masyarakat
 Ilustrasi foto kawasan wisata Kalisuci sebelum pandemi corona.  - ist/Kalisuci.
                Ilustrasi foto kawasan wisata Kalisuci sebelum pandemi corona.  - ist/Kalisuci.
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memperbolehkan kawasan pariwisata alam yang berada di zona hijau dan kuning dibuka di tengah pandemi. Kebijakan itu bagian dari dimulainya aktivitas berbasis ekosistem dan konservasi dengan tingkat risiko virus corona paling ringan. Pariwisata alam yang diperbolehkan untuk dibuka secara bertahap antara lain, kawasan wisata bahari, kawasan konservasi air, kawasan wisata petualangan, kawasan taman nasional, kawasan taman wisata alam.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan bahwa TNI-Polri siap untuk melakukan pengamanan dan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata tersebut. "Personel TNI-Polri akan ikut membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar dalam liburannya di tempat wisata tetap menerapkan standar protokol kesehatan," kata Argo dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (23/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA : DIY Kembali Ramai Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Ia menambahkan kehadiran TNI-Polri bukan semata-mata untuk penegakan hukum. Namun dengan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Menurutnya, aparat keamanan akan membantu memberikan sosialisasi, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya melakukan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami, TNI-Polri akan mengedepankan cara persuasif dan humanis kepada masyarakat. Kami tetap dalam kerangka bagaimana mengedukasi masyarakat agar bisa disiplin dalam hal standar protokol kesehatan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menginstruksikan kepada TNI-Polri untuk membantu pemerintah di 1.800 titik dalam mendisiplinkan masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Tujuannya, agar Indonesia bisa menerapkan tatanan kehidupan normal yang baru atau New Normal.
BACA JUGA : Tekan Penyebaran Covid-19, Satpol PP Operasi Besar-besaran
Argo menambahkan, dengan hadirnya TNI-Polri dalam mengedukasi masyarakat soal protokol kesehatan di masyarakat sudah sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk bisa menerapkan New Normal.
"Dengan begitu, pola adaptasi kebiasan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 akan bisa terwujud," ujar Argo.
Beberapa Polda sudah bergerak untuk membantu memulihkan sektor pariwisata seiring kebijakan pemerintah menjelang New Normal. Terutama pada wilayah yang terdapat potensi destinasi pariwisata. Sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sektor lainnya. Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata.
"Tugas kami bagaimana meyakinkan wisatawan baik domestik maupun internasional agar kembali melancong di Indonesia tanpa khawatir akan penularan Covid-19,” katanya.
Kabid Humas Polda DIY Kombespol Yuliyanto mengatakan kesiapannya dalam membantu pemerintah daerah dalam menerapkan new normal terutama bidang wisata. Pihaknya akan melakukan survei dengan gugus tugas ke lokasi wisata.
“Kami akan segera pastikan bersama gugus tugas di DIY untuk melakukan supervisi tempat wisatanya. Beberapa waktu lalu kami juga ikut sosialisasi pelaksanaan new normal di beberapa destinasi wisata,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Mobil Terguling ke Sawah di Demakijo Klaten
- Kecam Perdagangan Daging Anjing di DIY, DMFI Desak Adanya Perda
- 38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak
- Hasil Cek Kesehatan, 2 Juta Anak Indonesia Terkena Gangguan Mental
- Pemilik Mobil Berlabel BGN Angkut Babi Akan Dilaporkan ke Polisi
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Heboh Isu Motor Rusak Dikaitkan Pertalite-Etanol, Ini Pendapat Pakar
Advertisement
Advertisement





















 
            
