Advertisement
Kelompok Jhon Key Diduga Terlibat Penyerangan di Cipondoh
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisarsi Besar Polisi Yusri Yunus. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah memburu para pelaku yang diduga berasal dari kelompok Ambon Jhon Key terkait aksi kriminal di klaster perumahan Australia kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kepolisian sudah mengantongi identitas kendaraan yang digunakan para pelaku di klaster perumahan Australia tersebut. Aksi kriminal itu, kata Yusri, terjadi pada hari Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 12.30 WIB.
Advertisement
"Kami sudah identifikasi kendaraan pelaku dan kini masih kami lakukan pengejaran mas," tutur Yusri, Minggu (21/6/2020).
Menurut Yusri, ada empat mobil yang menerobos masuk ke dalam klaster tersebut yaitu Toyota Ayla B 253 SID yang salah satu penumpangnya sempat menodong pihak keamanan klaster dengan senpi, kemudian diikuti tiga mobil lain yang menerobos masuk ke dalam cluster itu dengan plat nomor B 2394 AE, B 114 EVE, dan B 8300 PG.
BACA JUGA
Atas insiden tersebut, terdapat dua korban yaitu pihak keamanan klaster yang ditabrak pelaku atas nama Adi Nugroho dan Andreansyah selaku ojek online yang terkena tembak pada bagian kakinya.
"Nanti kalau pelakunya sudah tertangkap baru ketahuan modusnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pengamat: Pencekalan oleh Kejagung untuk Efektifkan Penyidikan Pajak
Satgas Nataru Cepat Aktif, Pertamina Dinilai Lebih Sigap
Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
Prabowo Hadiri Puncak HGN 2025 di Indonesia Arena
Advertisement
Tol Semarang-Demak Dibidik Beroperasi April 2027
Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
KPK Panggil Rudy Tanoe sebagai Saksi Kasus Bansos Beras
Ribuan Warga Aceh Barat Mengungsi Akibat Banjir Besar
Ibu Alvaro Kiano Dipulangkan dari Malaysia untuk Tes DNA
Advertisement
Imigrasi Perketat Syarat Paspor untuk Eks WNA Jadi WNI
Satu WNI Korban Kebakaran Hong Kong Sudah Dipulangkan
TNI AU Kerahkan A400M dan Hercules Kirim Bantuan Banjir
Bajaj RE dan Maxride Bertemu DPRD, Buka Ruang Dialog Kebijakan
KAI dan Penumpang Sepakati Hasil Mediasi Kasus Tumbler
Advertisement
Putin Minta Ukraina Gelar Pemilu dan Referendum Usai Darurat
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: MCC Picu Cuaca Ekstrem di Aceh, Sumut dan Sumbar
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Tarif Tetap Rp8.000
- Ini Alasan AC Window Bisa Tetap Laris di Era Modern
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY 28 November 2025, Cek Lokasinya
- China Keluarkan Peringatan Perjalanan Baru ke Jepang
- APBD Sleman 2026 Disahkan, Jalan dan Pendidikan Prioritas
- Layanan SIM Akhir Pekan Hadir Lagi di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement
