Advertisement
Normal Baru, Koneksi Jaringan Internet Harus Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah perlu meningkatkan dukungan koneksi jaringan Internet dalam rangka memudahkan pelaku UMKM go online dan bertransaksi di pasar daring (marketplace) pada masa normal baru. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto.
"Dari sisi penyediaan bandwith jaringan Internet, masih berat kalau bicara mengenai pasar daring atau marketplace namun dukungan koneksi Internetnya rendah," ujar Eko Listiyanto saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Advertisement
Ekonom Indef itu mengatakan bahwa terkadang ketika konsumen dan bisnis online sedang transaksi sering terkendala gangguan sinyal, koneksi lambat akibat jaringan Internet yang belum merata di Indonesia.
"Kalau berkaitan dengan pasar daring dalam rangka membesarkan perekonomian Indonesia atau menuntaskan pengangguran, mudah-mudahan dengan adanya dukungan koneksi jaringan Internet yang baik dan merata di seluruh Indonesia kelompok yang menganggur ini bisa tergerak untuk menjadi wiraswasta dengan memanfaatkan bisnis online," katanya.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa ekosistem digital dan bisnis daring yang didukung koneksi Internet baik dan merata, kemungkinan juga dapat mengatasi sumber-sumber kemiskinan dan pengangguran yang sebagian besar berada di wilayah pedesaan.
Kondisi COVID-19 ini dapat menjadi momentum untuk mempertemukan produk-produk dari pedesaan dan UMKM-UMKM di luar Jawa bisa langsung bertemu dan bertransaksi dengan konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan melalui ekosistem digital dengan tersedianya dukungan fasilitas koneksi Internet yang baik serta merata.
Dukungan koneksi Internet yang baik dan merata juga memungkinkan untuk mendorong generasi millenial di wilayah pedesaan dan luar Jawa, untuk bergerak membantu mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM dari daerah mereka masing-masing di pasar daring.
Dengan demikian mekanisme go online bagi para pelaku UMKM akan lebih cepat terwujud, karena pelaku UMKM di pedesaan dan luar Jawa berkolaborasi dengan generasi mudanya di daerah mereka yang lebih cakap dalam menguasai teknologi digital dan pemasaran daring.
"Saya rasa di masa normal baru ini bisa dioptimalkan upaya-upaya tersebut," kata ekonom Indef tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Hilang 3 Hari, Nenek Sumiyem Ditemukan Selamat di Kebun Tebu Karanganyar
- Balon Udara Terbakar saat Festival di Pekalongan & Wonosobo, Acara Tetap Meriah
- 10 Berita Terpopuler : Adik Tiri Bupati Sragen Pasang Baliho-Syawalan di Klaten
- Polrestabes Medan Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Malaysia, Sita 23,8 Kg Sabu
Berita Pilihan
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Tradisi Lebaran Pekalongan, Airnav: 15 Balon Udara Liar Dilaporkan oleh Pilot
- Curah Hujan Naik Dua Kali Lipat, Kota Gurun Dubai Dilanda Banjir Besar
- Pendeta Gilbert Dilaporkan Polisi karena Dugaan Penistaan Agama, Begini Kata Polisi
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
Advertisement
Advertisement