Advertisement
Doni Monardo: Kami Persiapkan Agar Masyarakat Produktif & Aman dari Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat Doni Monardo menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mempersiapkan diri untuk produktif di tengah pandemik Covid-19.
Hal itu disampaikan kepada awak media saat mengunjungi Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Balai Manunggal Makassar, Minggu (7/6/2020).
Advertisement
"Presiden telah menegaskan bahwa kita harus mempersiapkan diri melaksanakan kegiatan masyarakat produktif tetapi tetap aman Covid-19. Artinya, kita tidak boleh terpapar Covid, tetapi juga tidak boleh terkena PHK," katanya.
Ia menyebutkan bahwa data Kementerian Tenaga Kerja (Menaker) hingga saat ini tercatat 3,7 juta warga negara yang kena PHK. Data ini baru pada sektor formal, belum lagi dari sektor informal.
Oleh karena itu, Doni menyampaikan kembali instruksi Presiden terkait dengan pembukaan sejumlah wilayah atau daerah zona hijau terhadap kasus Covid-19. "Makanya, Bapak presiden telah menginstruksikan kepada gugus tugas untuk memberikan ruang kepada daerah yang hijau dan aman memulai aktivitas," katanya.
Hal itu, kata dia, harus berdasarkan berbagai tahapan, yakni melalui edukasi, sosialisasi, dan simulasi untuk bidang yang akan dilakukan.
Selain itu, disampaikan ada sembilan sektor yang telah diberikan pelonggaran, di antaranya pertambangan, industri, dan perminyakan. "Ini semuanya akan diberi ruang kepada masyarakat untuk memulai aktivitas," ujarnya.
Menurut dia, melalui komunikasi dan gotong royong, akan bisa memberikan hasil yang luar biasa buat Provinsi Sulsel.
"Meskipun hari ini angkanya tinggi, kita lihat pada tiga hingga empat pekan mendatang, akan bisa menjadi rendah, bahkan jadi nol karena kerja keras semua pihak untuk Sulsel," katanya.
Gubernur Sulsel H.M. Nurdin Abdullah menilai kunjungan Ketua Gugus, Menko PMK dan Menkes merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap perkembangan Covid-19 di Sulsel.
"Kita telah menyimak beberapa masukan, harapan dari beliau, dan setelah melihat upaya kita semua, gugus tugas termasuk sinergi yang kita bangun bersama dengan seluruh Forkopimda Sulsel, saya kira itu yang memberikan kesan yang baik dalam kunjungan ini," pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, juga diserahkan bantuan masker beda 40.000 pcs, medical gloves 3.000 pcs, APD 10.000 pcs, alat PCR 1 unit, buffon cap 500 Pcs, masker N95 2.000 pcs, face shield 2.000, serta plasma darah (convalescent) sebanyak 18 kantong untuk membantu pasien kritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement