Advertisement
Hadapi New Normal, Awak Kabin Maskapai Ini Layani Penumpang dengan APD

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Qatar Airways meningkatkan protokol keselamatan bagi penumpang dan awak kabin untuk mewujudkan kondisi normal baru (new normal) selama pandemi Covid-19.
Chief Executive Qatar Airways Group Akbar Al Baker mengatakan telah menerapkan beberapa perubahan, termasuk memperkenalkan alat pelindung diri (APD) untuk awak kabin pada saat terbang, juga pelayanan yang dimodifikasi untuk mengurangi interaksi antara penumpang dan awak kabin di pesawat. Awak kabin sudah menggunakan APD selama penerbangan sekitar 2 pekan, termasuk sarung tangan dan masker wajah.
Advertisement
"Kami telah memperkenalkan langkah-langkah keselamatan tambahan di pesawat kami untuk memastikan kesejahteraan serta kesehatan penumpang dan awak kabin, serta untuk membatasi penyebaran dari virus Covid-19," kata Al Baker dalam siaran pers, Selasa (19/5/2020).
Dia menuturkan maskapai tetap mempertahankan standar higienis yang tinggi untuk memastikan dapat menerbangkan banyak orang pulang ke rumah dengan selamat dalam situasi saat ini dan memastikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
Pihaknya menjelaskan awak kabin akan menggunakan baju APD dibalik seragam mereka dengan tambahan kaca mata keselamatan, sarung tangan dan masker sebagai tambahan langkah-langkah higenitas yang sudah ada. Maskapai mengharuskan penumpang mulai 25 Mei 2020, untuk mengenakan penutup wajah di dalam pesawat dan merekomendasikan orang-orang membawanya sendiri demi kecocokan dan kenyamanan.
Maskapai, lanjutnya, menerapkan beberapa tambahan langkah kesehatan dan keselamatan di pesawat. Makanan di Kelas Bisnis akan disajikan di nampan menggantikan penyajian di meja, dan peralatan makan dalam kemasan akan ditawarkan kepada penumpang sebagai alternatif dari peralatan makan individual.
Sementara itu di Kelas Ekonomi, semua makanan dan peralatannya akan disajikan secara terbungkus rapat seperti biasanya. Sebagai tambahan, sebuah botol besar berisi hand sanitizer akan tersedia di lorong pesawat agar memudahkan penumpang dan awak kabin yang membutuhkan. Semua area umum di pesawat telah ditutup untuk memenuhi ukuran jarak sosial.
Penumpang yang terbang di Kelas Bisnis dapat menikmati privasi lebih yang diberikan oleh Qsuite termasuk partisi geser pribadi serta pintu yang tertutup rapat menghasilkan tempat perlindungan pribadi. Para penumpang juga dapat memilih indikator “Do Not Disturb (DND)” atau “Jangan diganggu” pada suite pribadi mereka, sekiranya mereka memilih untuk membatasi interaksi dengan awak kabin.
"Kami masih terbang di jaringan internasional terbesar dunia dengan beroperasi ke lebih dari 30 destinasi di dunia, serta menargetkan untuk mengembangkan jaringan kami kembali beberapa bulan mendatang, ukuran keselamatan di pesawat ini akan membantu kami mencapai tujuan kami,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement