Advertisement
Benarkah Kim Jong Un Meninggal Seusai Operasi?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia pasca menjalani operasi.
Dilaporkan oleh media di China dan Jepang bahwa diktator berusia 36 tahun itu telah meninggal.
Advertisement
Sumber-sumber lain mengatakan dia berada di ranjang kematiannya dalam keadaan vegetatif atau disfungsi kronis otak yang membuat kehilangan kesadaran, dimana tanpa harapan resusitasi setelah operasi jantung yang gagal.
Karena sifat rezim sangat rahasia di Korea Utara, klaim kematian Kim Jong-un sangat sulit untuk diverifikasi sebelum pengumuman resmi negara.
Tetapi Wakil direktur Televisi Satelit HKSTV Hong Kong Shijian Xingzou mengatakan bahwa 'sumber yang sangat kuat' telah memberitahunya bahwa Kim Jong-un sudah mati. Sumber lebih lanjut melaporkan bahwa tim medis China telah dikirim ke ibukota Korea Utara Pyongyang.
Seorang dokter China yang diyakini sebagai bagian dari tim yang dikirim untuk merawat Kim Jong-Un - dilaporkan mengatakan penundaan dalam prosedur jantung yang sederhana telah membuat pemimpinnya sakit parah. Rincian spesifik lebih lanjut tidak diketahui.
Laporan kematian Kim dikhawatirkan akan memicu kerusuhan sipil besar-besaran di Korea Utara - yang diyakini sebagai negara bersenjata nuklir. .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement