Advertisement

Jasad Perawat Meninggal karena Covid-19 Ditolak Warga, Perawat Semarang Kenakan Pita Hitam

Newswire
Jum'at, 10 April 2020 - 21:47 WIB
Bhekti Suryani
Jasad Perawat Meninggal karena Covid-19 Ditolak Warga, Perawat Semarang Kenakan Pita Hitam Foto Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--Perawat di Semarang, Jawa Tengah yang meninggal dunia setelah bertugas menghadapi covid-19 mengundang keprihatinan lantaran ditolak oleh warga.

Para perawat di Jawa Tengah akan mengenakan pita hitam di lengan saat bekerja selama sepekan mendatang sebagai bentuk duka atas meninggalnya perawat di RS Dr.Kariadi Semarang dalam tugasnya melawan pandemi COVID-19.

Advertisement

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Edy Wuryanto di Semarang, Jumat (10/4/2020), mengatakan, aksi solidaritas ini akan dilakukan hingga 16 April mendatang.

Selain sebagai bentuk solidaritas, kata dia, pemakaian pita hitam ini juga sebagai bentuk keprihatinan atas penolakan pemakaman terhadap perawat yang meninggal dunia tersebut.

Perawat yang meninggal dunia akibat terpapar corona itu ditolak pemakamannya saat akan dimakamkan di TPU Siwarak, Bandarharjo, Kabupaten Semarang.

Ia menyayangkan stigma negatif masyarakat terhadap pasien maupun jenazah penderita COVID-19 yang akhirnya dikucilkan, bahkan ditolak oleh warga sekitarnya.

"Ini akan bisa dampak negatif terhadap teman-teman yang bertugas," katanya.

Ke depan, kata dia, edukasi tentang protokol dalam penanganan pasien maupun korban meninggal akibat corona harus lebih diperkuat.

Seorang perawat RS Dr.Kariadi Semarang yang meninggal dunia dengan status positif corona sempat ditolak pemakamnnya di Ungaran.

Jenazah kemudian dimakamkan di makam ke luar RS Dr.Kariadi di tempat pemakaman umum Bergota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit

Jogja
| Rabu, 02 Juli 2025, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement